Film Sore : Istri dari Masa Depan
WartaBuana.com | Tak banyak film Indonesia yang mampu bertahan lebih dari 100 hari di bioskop. Namun, “Sore: Istri dari Masa Depan”, karya Yandy Laurens, justru melampaui ekspektasi dengan torehan luar biasa: 3.112.639 penonton dalam 118 hari penayangan. Lebih dari sekadar sukses box office, film yang dibintangi Sheila Dara ini kini resmi melangkah menuju Oscar 2026, mewakili Indonesia di ajang The 98th Academy Awards kategori Best International Feature Film.
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” garapan Cerita Films berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia sejak dirilis pada 10 Juli 2025. Meski harus bersaing dengan dua raksasa Hollywood di pekan pembukaannya, film ini justru membuktikan bahwa kekuatan cerita lokal dan emosi yang jujur mampu menandingi kemegahan visual film internasional.
“Dukungan luar biasa dari penonton Indonesia sejak hari pertama tayang membuat kami sangat bersyukur. Rasanya seperti perjalanan panjang yang dirayakan bersama,” ungkap Suryana Paramita, produser Sore: Istri dari Masa Depan.
Kisah hangat, tren sosial, dan prestasi bergengsi

Kisah romantis bernuansa fantasi yang ditulis dan disutradarai oleh Yandy Laurens ini bukan hanya menyentuh hati penonton, tapi juga menimbulkan berbagai fenomena di media sosial. Lagu “Terbuang dalam Waktu” dari Barasuara yang menjadi original soundtrack mendadak viral, disusul dengan tren foto ulang di “tangga melingkar” khas poster film, serta gerakan jabat tangan ala karakter Sore dan Jonathan.
Film ini juga berhasil menembus dunia festival dengan 8 nominasi di Piala Citra FFI 2025, termasuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, menegaskan posisinya sebagai salah satu karya paling berkesan tahun ini.
“Sore adalah film yang lahir dari rasa, dan kami bahagia karena ia sampai ke hati penontonnya,” ujar Yandy Laurens.
Dari bioskop Indonesia ke panggung dunia

Tak berhenti di Tanah Air, “Sore: Istri dari Masa Depan” kini memasuki babak baru dalam perjalanannya. Setelah tayang di Malaysia, Brunei, dan Singapura pada akhir September, film ini resmi terpilih sebagai wakil Indonesia di Oscar 2026.
Sebagai bagian dari kampanye For Your Consideration, film ini akan diputar secara khusus di Los Angeles dan New York City pada awal November. Dalam rangkaian promosi tersebut, Yandy Laurens, Suryana Paramita, dan pemeran utama Sheila Dara turut hadir untuk memperkenalkan film kepada penonton dan kritikus internasional.
Tak hanya itu, film ini juga terpilih untuk berkompetisi di Asian World Film Festival (AWFF) ke-11 dan masuk dalam kategori Snow Leopard Awards, menjadi debut perdananya di Amerika Utara.
“Kesempatan ini luar biasa bagi kami. Semoga ‘Sore’ bisa membuka jalan lebih lebar bagi film Indonesia di panggung dunia,” tutur Sheila Dara, yang sukses memerankan tokoh utama dengan kedalaman emosional memukau.
Dukungan kolaboratif lintas rumah produksi

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” diproduksi oleh Cerita Films, rumah produksi yang didirikan oleh Yandy Laurens dan Suryana Paramita, dengan dukungan dari sejumlah nama besar industri film seperti Miles Films, Imajinari, Slingshot Pictures, dan Studio Artemis. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat bagi lahirnya film dengan produksi rapi, naskah hangat, dan nilai emosional yang universal.
Cinta, waktu, dan keabadian
Mengusung tema besar tentang waktu, kehilangan, dan cinta yang bertahan lintas masa, film “Sore: Istri dari Masa Depan” bukan hanya menawarkan kisah romantis, tetapi juga perenungan tentang makna kebersamaan dan kesempatan kedua. Dengan pencapaian 3 juta lebih penonton dan peluang bersejarah menuju Oscar 2026, film ini menjadi simbol baru kebangkitan film Indonesia di kancah internasional.











