JUDUL: Pemuda Nauru apresiasi peluang kerja yang dihadirkan oleh proyek China
SHOOTING TIME: 27 Januari 2024
DATELINE: 28 Januari 2024
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Yaren
KATEGORI: MASYARAKAT/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Sylvester Kaierua
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
3. Berbagai cuplikan Sylvester Kaierua
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
5. Berbagai cuplikan pemandangan Nauru
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
STORYLINE:
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
“Nama saya Sylvester Kaierua. Usia saya 27 tahun.”
Sylvester Kaierua adalah salah satu karyawan lokal pertama yang bekerja di proyek pembangunan kembali Pelabuhan Aiwo, pelabuhan terbesar di Nauru.
Proyek yang kontraknya dipegang oleh sebuah perusahaan China ini diluncurkan pada 2019.
Dengan penghasilan dua kali lipat dibandingkan saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Kaierua mengungkapkan dirinya kini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk membesarkan ketiga anaknya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
“Pekerjaan ini sangat bagus, dan saya menyukai pekerjaan ini. Saya mempelajari segalanya. Saya rasa upah saya cukup untuk digunakan di rumah, untuk memenuhi semua kebutuhan.”
Proyek tersebut meliputi pengerukan pelabuhan, dan pembangunan pelabuhan baru, sistem desalinasi, serta lapangan kontainer.
Proyek yang akan berjalan selama lima tahun ini juga telah membawa teknologi baru dan peluang kerja ke negara berbentuk pulau tersebut, mendorong ekonomi lokal dengan memperluas konektivitasnya dengan seluruh dunia.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SYLVESTER KAIERUA, Warga negara Republik Nauru
“Saya rasa China akan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja di Nauru. Ya, saya menyukai pekerjaan kami di sini. Saya sangat menikmatinya. Semua orang China di sini, mereka semua baik, layaknya saudara sendiri.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yaren.
(XHTV)