Wing Loong-2, pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) berukuran besar, lepas landas dari sebuah bandara di Kota Zigong, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 18 Maret 2024. (Xinhua/Aviation Industry Corporation of China)
CHENGDU, 29 April (Xinhua) — Sebuah basis industri yang berfokus pada produksi pesawat nirawak (unmanned aerial vehicles/UAV) di Kota Zigong, Provinsi Sichuan, China barat daya, mulai beroperasi pada Minggu (28/4), demikian ungkap Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
AVIC Chengdu Aircraft Industrial (Group) Co., Ltd., dan pemerintah kota Zigong bersama-sama membangun basis industri ini, dengan tujuan untuk mendorong pengembangan industri UAV yang berkualitas tinggi, kata AVIC, produsen pesawat terkemuka di China.
Sebagai pelopor dalam basis industri UAV, AVIC (Chengdu) Unmanned Aerial Vehicle System Co., Ltd. (AVIC UAS) meluncurkan lini produksi yang mampu menangani perakitan akhir dan pengujian hingga 200 unit UAV setiap tahunnya, sebut AVIC.
Sejak 2021, Zigong terus mengembangkan industri UAV dan penerbangan umum, yang melibatkan 56 institusi dan perusahaan terkait, serta dikenal sebagai produsen sekaligus penerapan percontohan dari UAV berukuran besar dan sedang. [Xinhua]