Thursday, March 27, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home NDLEMING POLITIK Dr.J. KRISTIADI PENGEMBAN MISI KERAKYATAN

Mencari Hikmah Penolakan Terhadap Revisi PP Nomor 37/2006

Masyarakat kecewa karena anggota DPRD ternyata tenggelam dalam kubangan kepentingan pribadi. Perilaku mereka telah masuk dalam perangkap perburuan kenikmatan yang kalau dibiarkan akan menghancurkan tatanan kehidupan dan nilai moral bangsa.

wartabuana by wartabuana
Thursday, 7 October 2021 10:50 AM
in PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
0
172
VIEWS

Oleh: J Kristiadi

Perilaku sekitar 1.000 anggota DPRD yang berdemonstrasi di Jakarta menolak revisi Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 menimbulkan kegeraman, keprihatinan, kekecewaan, kejengkelan, kegalauan, bahkan kemarahan publik. Pernyataan sejumlah tokoh masyarakat di media massa memanifestasikan betapa risaunya mereka terhadap tindakan elite politik yang mengaku sebagai wakil rakyat itu.

Ungkapan yang disampaikan secara lugas menunjukkan pula betapa buruknya persepsi publik terhadap politisi lokal itu. Kegagahan dan keberanian anggotaDPRD berdemo ke Jakarta justru tidak mendapatkan simpati masyarakat, melainkan kecaman keras. Demo dianggap sebagai skandal besar yang membuka borok DPRD, upaya memperkaya diri, tindakan yang memalukan, melukai hati rakyat, pengingkaran terhadap kepatutan, tidak memiliki empati, merugikan keuangan negara, dan kudeta administratif terhadap presiden.

RelatedPosts

DINA HIDAYANA: PERLU MODERASI PANGAN GRATIS UNTUK RAKYAT, TIDAK BOLEH GEGABAH

Membendung Keputusasaan Rakyat

Harap-Cemas Presiden Bertindak Tegas

Kecaman tidak saja datang dari publik di Jakarta, bahkan sesama anggota DPRD yang masih mempunyai hati nurani merasa malu dan menuntut agar Adkasi (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) dan Adeksi (Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia ), yang didugaikut merekayasa terbitnya PP No 37/2006, dibubarkan.

Kecaman publik yang keras terhadap aksi anggota DPRD disebabkan beberapa alasan sebagai berikut. Pertama, penyusunan PP No 37/ 2006 dianggap tidak transparan dan disusupi “pasal siluman” sebagai hasil kolusi oknum-oknum pemerintah dengan anggota dan/atau pimpinan DPRD.

Dalam konteks kinerja pemerintahan daerah, distorsi penyusunan peraturan pemerintah tersebut hanya merupakan pucuk gunung es dari sebuahpersoalan mendasar manajemen politik yang semrawut dan penyalahgunaan kekuasaan yang menyimpan banyak “skandal”. Misalnya, kasak-kusuk di antara elite politik lokal dalam penyusunan RAPBD, ribuan perda bermasalah, khususnya yang berkaitan dengan pungutan kepada pihak ketiga, sebagai hasil dari kolusi oknum anggota DPRD dengan kepala daerah; maraknya politisasi birokrasi yang mengakibatkan PNS menjadi medan perebutan pengaruh partai politik sehingga lembaga itu semakin tidak profesional; rekayasa pemekaran wilayah yang hanya didasarkan atas nafsu kekuasaan, dan sebagainya.

Kedua, masyarakat sedang didera penderitaan hebat oleh berbagai bencana alam yang tidak ditangani dengan sistematis, konsisten, dan antisipatif. Namun, yang lebih melukai hati rakyat adalah ketidakpedulian wakil rakyat terhadap kesengsaraan rakyat yang mungkin sudah sampai batas kemampuan masyarakat.

Alih-alih bekerja keras atau mengulurkan bantuan untuk meringankan beban rakyat, mereka justru secara terang-terangan memperjuangkan kepentingan sendiri dengan mengatasnamakan rakyat. Masyarakat kecewa karena anggota DPRD ternyata tenggelam dalam kubangan kepentingan pribadi. Perilaku mereka telah masuk dalam perangkap perburuan kenikmatan yang kalau dibiarkan akan menghancurkan tatanan kehidupan dan nilai moral bangsa.

Sementara itu, bagi para anggota DPRD, tuntutan mereka terhadap penolakan revisi PP 37/2006 dianggap wajar mengingat apa yang mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan para “seniornya” di pusat. Sebagaimana diketahui, para pejabat negara di pusat telah terlebih dahulu mendapatkan nikmat dari uang rakyat dengan terbitnya PP No 66/2005 dan dana operasional bagi menteri dan pejabat setingkat menteri mulai tahun 2006 melalui Permenkeu Nomor 3/ PMK.06/2006 tanggal 8 Februari 2006.

Melalui peristiwa pahit itu, sebagai bangsa yang tetap ingin survive, kiranya dapat mengambil hikmah dari perilaku sejumlah elite politik lokal tersebut yang dianggap kurang terpuji.

Pertama, anggota DPRD bukan buruh, pegawai, atau bahkan bukan seorang profesional. Mereka adalah tokoh yang disegani, dihormati, dan dipercaya masyarakat. Oleh sebab itu, mereka dipilih untuk menjadi tokoh yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Mereka seharusnya punya tingkat spiritualitas dan kepekaan yang tinggi terhadap rakyat yang saat ini kebanyakan sedang bergulat untuk bertahan hidup minimal.

Oleh karena itu, dengan kekuasaan yang telah dipercayakan rakyat kepadanya, mereka harus merasa terpanggil berjuang habis-habisan untuk membebaskan rakyat dari belitan kemiskinan yang makin mencekik leher. Singkatnya, pekerjaan yang dilakukan adalah sebuah kehormatan karena yang mereka lakukan adalah tugas yang sangat mulia, sehingga anggota DPRD tidak digaji, melainkan menerima sekadar honorarium sebagai imbalan rasa hormat atas perjuangan yang dilakukannya. Jadi, kehormatan bukan terletak pada mobil, pakaian mewah, ataupun embel- embel titel akademik yang ditaruh di depan atau di belakang namanya.

Kedua, terbitnya PP yang kontroversial justru dapat dijadikan momentum yang baik untuk menunjukkan sikap kenegarawanan para anggota DPRD dengan menolak PP tersebut. Sebab, kalau PP dilaksanakan tanpa memerhatikan kepatutan, iasangat membebani anggaran pemerintah daerah. Kemasan penolakan dapat dijadikan kampanye yang efektif tanpa membuang banyak uang, dan sekaligus membangun kredibilitas dengan sikap ksatria.

Ketiga, momentum ini juga dapat dijadikan stimulus untuk meletakkan dasar reformasi birokrasi secara komprehensif. Sebab, tanpa dilakukan reformasi birokrasi yang telanjur menjadi “fosil” yang karatan, siapa pun dan dari partai mana pun yang memegang pemerintahan akan menghadapi sebuah “makhluk” bernama birokrasi yang siap menggerogoti, merusak, dan mendistorsi kebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan masyarakat.

Keempat, penolakan instruksi beberapa pimpinan pusat parpol kepada pimpinan daerahnya agar anggota atau pimpinan DPRD mengembalikan uang rapelan seharusnya menggugah niat pimpinan parpol secara serius membenahi internal partainya.

Penolakan perintah pimpinan partai kepada subordinatnya menunjukkan bahwa kader-kader partai sangat tidak disiplin. Karena itu, pengaderan partai, terutama harus menggembleng mental generasi muda sehingga menjadi kader partai yang militan terhadap ideologi keberpihakan kepada nasib rakyat kecil.

Kelima, meski telah lelah didera penderitaan, masyarakat tak boleh lengah dalam mencermati proses penyusunan berbagai peraturan perundangan, terutama di tingkat daerah, agar produk perundangan itu benar-benar merupakan kebijakan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, sinergi antara kalangan masyarakat sipil dan media massa menjadi sangat penting.

 

Pernah dipublikasikan di KOMPAS, 20 Februari 2007.

Tags: j kristiadindleming politikopini politikpolitik indonesiarevisi
Previous Post

Terancam Punah, Populasi Kuda Przewalski di Xinjiang Meningkat

Next Post

Penjualan Kendaraan Energi Baru BYD China Melonjak 276,4 Persen pada September

Next Post
Para karyawan bekerja di jalur perakitan di sebuah pabrik produsen kendaraan BYD di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 25 Februari 2020. (Xinhua/Liu Xiao)

Penjualan Kendaraan Energi Baru BYD China Melonjak 276,4 Persen pada September

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KURS VALAS


KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Foto yang diabadikan pada 14 Maret 2025 ini menunjukkan demonstrasi sebuah robot bedah dalam Konferensi Peralatan Medis dan Pameran Peralatan Medis China (China Medical Equipment Conference & Medical Equipment Exhibition) 2025 yang diadakan di Chongqing International Expo Center di Chongqing, China barat daya. (Xinhua/Wang Quanchao)
BERITA GLOBAL

Peralatan Medis China Integrasikan Teknologi Mutakhir untuk Pacu Inovasi

by RedaksiFK
Tuesday, 18 March 2025

CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...

Read moreDetails
Anak-anak berjalan menerobos banjir usai hujan lebat dan meluapnya Sungai Ciliwung di Jakarta pada 3 Maret 2025. (Xinhua/Rahmat Dian P.)

KLHK RI Selidiki Pelanggaran Pemanfaatan Lahan Pascabanjir Jakarta

Friday, 7 March 2025
Seorang petani memegang bulir padi setelah memanen padi di sawah di Desa Krueng Seupeng, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada 27 Mei 2024. (Xinhua/Fachrul Reza)

Indonesia Butuh 4 Juta Ton Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Thursday, 6 March 2025
Seorang perawat dari Boao Super Hospital United Family Boao Clinic memberikan vaksin human papillomavirus (HPV) 9-valen di Boao, Provinsi Hainan, China selatan, pada 30 Mei 2018. (Xinhua/Guo Cheng)

China Berikan Dosis Pertama Vaksin HPV untuk Pria

Friday, 10 January 2025
Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2023 ini menunjukkan sejumlah minuman teh herbal di sebuah kedai teh di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua)

Minuman Herbal China Buat Waktu Minum Teh Jadi Lebih Sehat

Monday, 23 December 2024

SUDAN SELATAN-JUBA-PASIEN PENYAKIT KULIT-TIM MEDIS CHINA-PENGOBATAN

Thursday, 21 November 2024

Pakistan catat kasus polio ke-50 pada 2024

Wednesday, 20 November 2024
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Tangan robot yang cekatan mengambil bola bisbol dalam Konferensi AI Dunia (World AI Conference) 2024 di Shanghai, China timur, pada 4 Juli 2024. (Xinhua/Wang Xiang)

Ilmuwan Kembangkan Tangan Robot Mirip Manusia Dengan Koordinasi Telapak-Jari Cerdas

Thursday, 27 March 2025
Para pekerja memasang perancah di Padang, Singapura, pada 12 April 2024. (Xinhua/Then Chih Wey)

Output Manufaktur Singapura Turun 1,3 Persen secara Tahunan pada Februari 2025

Thursday, 27 March 2025
Foto yang diabadikan pada 19 Maret 2025 ini menunjukkan pemandangan situs arkeologis Hatra di Irak utara. (Xinhua/Duan Minfu)

Potret Timur Tengah: Mengunjungi Situs Arkeologis di Hatra dan Ashur di Irak yang Alami Kerusakan Parah saat Serangan ISIS

Thursday, 27 March 2025
Gambar tangkapan layar dari sebuah video ini menunjukkan Mark Carney berbicara dengan awak media setelah upacara pelantikan di Ottawa, Kanada, pada 14 Maret 2025. (Xinhua/Mick Gzowski)

Pemerintah Kanada Pertimbangkan Tindakan Balasan terhadap Tarif Otomotif AS

Thursday, 27 March 2025
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri acara perayaan Hari Kemerdekaan Yunani di Gedung Putih di Washington DC, AS, pada 24 Maret 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

Trump Umumkan Rencana Pemberlakuan Tarif 25 Persen terhadap Sektor Otomotif mulai 2 April

Thursday, 27 March 2025
Suporter tim nasional sepak bola Indonesia membawa spanduk raksasa (tifo) saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada 25 Maret 2025. (Xinhua/Agung Kuncahya B.)

Kemenangan Indonesia Atas Bahrain Buat Fans Sepak Bola China “Cemas”

Thursday, 27 March 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.