Tuesday, July 8, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Demokrasi Kebablasan, `Jual Beli` Kader Miliaran Rupiah

wartabuana by wartabuana
Thursday, 19 July 2018 12:00 AM
in NASIONAL
0
23
VIEWS

 

WARTABUANA -Demokrasi di Indonesia bisa dibilang kebablasan. Sistem pemilihan langsung ternyata memandulkan fungsi kaderisasi yang diemban partai politik. ‘Jual beli’ kader partai jelang pemilihan umum legislatif  terjadi kasat mata di pusat dan daerah.

 

RelatedPosts

Cadangan Devisa Indonesia Capai 152,6 Miliar Dolar AS pada Juni 2025

Sentuhan Horor di Balik Tari Kreasi bernuansa Betawi: “Ngibit Si Hantu Cinta” Memikat di “Exquisite Indonesia”

Kerja Sama dan Pertukaran Pariwisata Indonesia-China Terus Berkembang

Politisi yang memiliki nilai elektabilitas dan popularitas, biasanya menjadi incaran partai pemilik dana besar namun minim kader potensial. Sosok berlatar belakang artis menjadi satu dari beberapa tipe politisi yang diperebutkan .

 

Praktik transaksi ‘loncat partai’ politisi di negeri ini tidak beda dengan transfer pemain sepak bola profesional. Semua dinilai dengan uang, ada uang ada barang. Sungguh ironis.

 

Adanya praktek ‘bajak’ kader itu dibenarkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dua kader kini pindah ke Partai NasDem jelang Pileg 2019.

 

Politisi yang biasa disapa Bang Zul ini tidak terlalu kaget dengan kenyataan adanya bajak membajak kader dengan iming-iming uang. Menurutnya semua ini terjadi karena nilai-nilai Pancasila sudah diabaikan dalam praktik berdemokrasi.

 

“Ya itu risiko tarung bebas. Kalau Pancasila itu musyawarah perwakilan, ini tarung bebas. Ini lebih liberal dari asalnya sana,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

 

Bang Zul mengakui ada dua kader PAN yang menjadi anggota DPR RI pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut.  Satu di antaranya juga sudah diberhentikan sebagai anggota DPR. “PAN sendiri ya karena di PAW (Pergantian Antar Waktu) ada, namanya Lucky  (Lucky Hakim) pindah. Tita (Indira Chunda Thita Syahrul) karena bapaknya pindah ya pindah. Ya enggak apa-apa,” ujarnya.

 

Ketua MPR ini berani membuka fakta adanya kader PAN yang pindah partai karena iming-iming uang miliaran rupiah karena pelakunya sendiri yang lapor. “Kalau Lucky transfer. Rp 2 miliar dari Rp 5 miliar sudah terima. Rp 5 miliar tapi baru terima Rp 2 miliar. Dia SMS ke saya. Selain karena PAW ya,” paparnya.

 

Menurut pria kelahiran Lampung ini, jika demokrasi kita selalu dikait-kaitkan dengan uang, maka  korupsi di gedung wakil rakyat akan merajalela. Pada akhirnya Indonesia akan berada dalam kehancuran. “Pasti korupsi merajalela, tidak mungkin akan berdaulat banget. kalau semua diukur sama uang, milih juga karena uang, ya sudah jadi itu,” ucapnya.

 

Pernyataan Ketua Umum  PAN itu ditepis Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate yang meminta klarifikasi soal isu tersebut. “Itu kan udah berulang-ulang kali saya sampaikan itu tidak benar, itu tidak benar. Lucky Hakim juga udah membantahnya,” ujar Johnny yang  tegas mengatakan partainya tidak kenal istilah mahar dalam politik.

 

Sementara itu,  Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Effendi Choirie tidak menampik jika mereka yang bergerak di dunia hiburan sudah memiliki modal popularitas. Namun, popularitas belum tentu dapat mendongkrak elektabilitas.

 

“Ya memang tidak jaminan juga. Tapi, dibanding politisi yang baru, mereka memiliki keunggulan di popularitas,” jelas politisi yang biasa disapa Gus Choi ini.

 

Pria yang merintis karir politiknya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memaparkan, para artis yang terjun ke dunia politik harus melakukan kapitalisasi terhadap popularitasnya di masyarakat. Selama masa kampanye mereka harus turun ke masyarakat dan memberikan program serta visi misi mereka.

 

“Mereka juga harus dapat merangkul konstituen di dapilnya sendiri sehingga basis massa yang dimiliki jelas,” ujar anggota DPR RI 3 periode ini.

 

Belum Pasti

Senada dengan Gus Choi, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan tidak serta merta artis dapat meningkatkan suara bagi partai politik. Sebab, masyarakat akan melihat siapa saja artis yang benar-benar ingin masuk ke dalam politik, dan siapa saja yang hanya menumpang nama.

 

“Masyarakat sudah cerdas lah. Politisi yang incumbent di dapil, bisa lebih banyak mendapatkan suara jika dibanding dengan artis tenar di dapil yang sama. Ini semua tergantung dari pendekatan si artisnya sendiri,” ungkapnya.

 

Nasib serupa juga dialami Partai Demokrat yang menduga ada kepentingan pragmatis terkait hengkangnya mantan petinju Chris John ke Partai Nasdem.  Petinju dengan julukan The Dragon itu baru lima bulan menjadi kader Demokrat, namun saat menjadi calon anggota legislatif  dia malah pilih ikut gerbong Nasdem.

 

“Ada narasi idealis, ada narasi pragmatis. Yang idealis, Chris John akan ngomong, tujuan dan kepentingan politiknya tidak tersalur di Demokrat. Tapi, kami duga ada narasi pragmatis. Jangan-jangan Chris John sama seperti Cristiano Ronaldo, ada transfer (dari Real Madrid) ke Juventus,” ujar Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon saat wawancara di sebuah stasiun televisi swasta.

 

Jansen menduga, ada janji dari Nasdem untuk membiayai kampanye Chris ketika menjadi caleg. “Dugaan kami, misalnya kampanyenya nanti dibiayai,” ujarnya.

 

Ketika diminta tanggapan pernyataan Jansen soal “transfer”, Chris mengaku, hingga saat ini tidak ada pembahasan soal uang. “Mereka nggak bicara itu. Tapi setelah saya masuk (Nasdem), mereka langsung urus kesiapan saya untuk caleg,” ujar Chris.

 

Tarik menarik kader partai dan tokoh masyarakat berbalut pragmatisme juga terjadi di daerah. Tidak sedikit kader-kader potensial dari satu partai, tiba-tiba loncat ke partai lain tanpa alasan jelas. Biasanya mereka mau pindah partai karena merasa yakin tidak ditinggalkan konstituen dan iming-iming akan dijamin dana kampanyenya oleh partai yang membajaknya. []

 

 

Tags: jual beli kaderlucky hakimnasdempilegzulkifli hasan
Previous Post

Samantha Edithso, Pecatur Cilik Indonesia Sabet Juara Dunia

Next Post

Pengacara Dhawiya Larang Kliennya Bertemu Kakak Kandung

Next Post

Pengacara Dhawiya Larang Kliennya Bertemu Kakak Kandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Featured Video Play Icon
BERITA GLOBAL

Turkiye Tutup Pasar Ternak untuk Cegah Wabah PMK

by RedaksiFK
Thursday, 3 July 2025

Turkiye pada Rabu (2/7) mengatakan pihaknya menutup semua pasar ternak di seluruh negeri untuk mencegah penyebaran galur penyakit mulut dan...

Read moreDetails
Xinhua News Agency

China Setujui Protein yang Dikonversi dari CO2 sebagai Bahan Pakan

Thursday, 3 July 2025
Xinhua News Agency

Ilmuwan Australia Temukan Protein yang Bisa Bantu Lawan Kanker dan Perlambat Penuaan

Thursday, 3 July 2025

Dokter Muda Asal Indonesia Ikuti Program Pelatihan di Lanzhou, Dorong Pertukaran RI-China

Thursday, 3 July 2025
Xinhua News Agency

Wabah DBD Melonjak di Beberapa Negara Bagian AS, Pejabat Kesehatan Bersiap Hadapi Kenormalan Baru

Thursday, 3 July 2025
Xinhua News Agency

Terapi Hormon Dapat Pengaruhi Risiko Kanker Payudara pada Wanita Berusia di Bawah 55 Tahun

Wednesday, 2 July 2025
Xinhua News Agency

Studi Terbaru Ungkap Anak-Anak Prasekolah di AS Terpapar Bahan Kimia yang Berpotensi Bahaya

Wednesday, 2 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Xinhua News Agency

Cadangan Devisa Indonesia Capai 152,6 Miliar Dolar AS pada Juni 2025

Monday, 7 July 2025
Xinhua News Agency

Upah Riil Jepang Turun Tajam pada Mei 2025

Monday, 7 July 2025
Seorang pasien Palestina menjalani perawatan di departemen dialisis Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City pada 24 Februari 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Kematian Hantui Pasien Cuci Darah di Gaza di Tengah Kelangkaan Bahan Bakar

Monday, 7 July 2025
Foto yang diabadikan pada 5 Juli 2025 ini menunjukkan upacara pembukaan Forum Bisnis BRICS di Rio de Janeiro, Brasil. (Xinhua/Lucio Tavora)

Menilik Aktivitas Para Pemimpin Negara dalam Rangkaian Acara KTT BRICS 2025

Monday, 7 July 2025
Xinhua News Agency

Menyaingi Pelari Manusia, Robot Anjing Buatan China Melaju hingga 10,3 Meter/Detik

Monday, 7 July 2025
Pejalan kaki melintas di sebuah jalan di Tokyo, Jepang, pada 18 Juni 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Jepang Rilis Peringatan Heatstroke untuk 19 Prefektur

Monday, 7 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.