Kendaraan bermotor melintas di Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business District/CBD) di Distrik Chaoyang di Beijing, ibu kota China, pada 6 Juni 2022. (Xinhua/Ju Huanzong)
BEIJING, 4 Maret (Xinhua) — Kota Beijing berencana untuk menambah 100 pabrik pintar dan bengkel kerja (workshop) digital dalam tiga tahun ke depan, ungkap pemerintah kota tersebut.
Target ini diumumkan dalam rencana aksi untuk digitalisasi sektor manufaktur kota tersebut untuk periode 2024-2026, yang dirilis oleh Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing.
Menurut rencana tersebut, ibu kota China itu juga akan mendorong semua perusahaan manufaktur utamanya untuk mencapai level digitalisasi.
Manufaktur pintar telah menjadi karakteristik baru Kota Beijing. Bulan lalu, produsen ponsel pintar Xiaomi mulai mengoperasikan pabrik barunya di Beijing, yang dilengkapi dengan teknologi manufaktur pintar mutakhir yang mampu memproduksi sekitar 10 juta ponsel setiap tahunnya.
Menurut Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing, kota tersebut telah membangun 103 pabrik pintar dan workshopdigital sejak 2021.
Chinamenjadi pasar aplikasi manufaktur pintar terbesar di dunia dengan lebih dari 10.000 workshopdigital dan pabrik pintar didirikan di negara itu, papar Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China. [Xinhua]