JAKARTA, WB – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai) dan Pelatihan Kepemimpinan Dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Acara yang berlangsung dari 30 Juli – 5 Agustus 2018 ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari kader-kader terbaik INTI ditambah perwakilan berbagai ormas Tionghoa dan non Tionghoa di Indonesia.
Selama 7 hari para peserta akan diberikan pendalaman dari para narasumber kompeten Lemhannas RI mengenai 4 konsensus dasar bangsa Indonesia yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Dengan metode pengajaran 5 hari di dalam kelas dan 2 hari terakhir di luar ruangan, diharapkan para peserta mendapat pengalaman, wawasan, jaringan nasional dalam berbangsa dan bernegara serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto mengatakan merupakan sebuah kehormatan serta kebanggaan bagi INTI sebagai organisasi yang bersifat kebangsaan dan berlandaskan Pancasila dapat menyelenggarakan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dengan Lemhannas RI.
“Terima kasih untuk semua pihak terutama Lemhannas RI, segenap organisasi Tionghoa dan non Tionghoa yang telah mendukung serta mengirimkan wakilnya. Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pionir dalam lebih merekatkan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara,” kata Teddy, saat jumpa pers, Sabtu (29/7/2018).
Sekjen Perhimpunan INTI Ulung Rusman, alumni PPRA Program Pendidikan Reguler Angkatan XLVI LEMHANNAS 2011 mengatakan INTI senantiasa melakukan program kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
Pada bulan maret 2018, INTI telah mengadakan kegiatan lokakarya bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Pada bulan Agustus 2018, INTI akan mengadakan kegiatan Taplai yang merupakan penegasan kembali sikap dan komitmen INTI terhadap Pancasila sebagai dasar negara serta wujud nyata akan cinta tanah air Indonesia. []