JAKARTA, 13 Desember (Xinhua) — BYD telah menjual 13.866 unit mobil hanya dalam waktu singkat, yakni lima bulan, menjadikannya mobil listrik paling laris di pasar Indonesia untuk saat ini, demikian menurut data penjualan pabrik ke dealer (wholesale) terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Pencapaian BYD tersebut menyumbang lebih dari sepertiga total penjualan wholesale mobil listrik di Indonesia sepanjang Januari hingga November 2024. Perusahaan otomotif asal China itu juga menerima sekitar 1.400 pesanan baru dalam pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang berlangsung selama 10 hari pada akhir November lalu.
“Pencapaian ini memperkuat posisi BYD sebagai salah satu pelaku utama dalam industri kendaraan listrik Indonesia, sekaligus mencerminkan antusiasme pasar terhadap inovasi BYD dalam kendaraan listrik berkualitas tinggi,” seperti dikutip dari keterangan resmi BYD Indonesia belum lama ini.
Sejak kali pertama diperkenalkan awal tahun ini, BYD mulai mengirimkan produknya pada Juli dengan membawa empat model untuk segmen yang berbeda. Model mobil kendaraan multiguna (multi-purpose vehicle/MPV) BYD M6 dan sedan BYD Seal menjadi dua tipe paling laris dengan kontribusi hampir 70 persen dari total penjualan di Indonesia.
BYD kini juga telah memiliki 31 jaringan pemasaran dan layanan yang tersebar di 18 kota di seluruh Indonesia. Perusahaan itu pun membentuk komunitas pengguna BYD yang disebut Beyond, sebagai upaya untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di kalangan masyarakat.
Sebagai bagian dari ekspansi di pasar Indonesia, BYD telah menyampaikan rencana pembangunan pabrik lokal yang akan berdiri di lahan seluas 108 hektare di Subang, Provinsi Jawa Barat. Fasilitas ini direncanakan memulai produksi pada awal 2026. Selesai