Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Resmikan PAUD Cahaya hati, Cilincing, Jakarta Timur
Wartabuana.xom — Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membangun kota yang inklusif kembali ditegaskan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan PAUD Inklusif Cahaya Hati yang berlokasi di Rumah Qur’an Disabilitas, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/12). Kehadiran PAUD ini menjadi langkah nyata dalam memperluas akses pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Ibu Kota.
Dalam peresmian tersebut, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi atas inisiatif pendirian PAUD yang secara khusus melayani anak-anak penyandang disabilitas, termasuk dalam pembelajaran keagamaan.
“Saya hadir hari ini dalam peluncuran PAUD Inklusif Cahaya Hati yang dikhususkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Di sini mereka diajarkan mengaji dan membaca Al-Qur’an menggunakan huruf braille. Kehadiran PAUD seperti ini di tengah masyarakat adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Pramono.
Menurutnya, pemenuhan hak penyandang disabilitas tidak cukup hanya dengan menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga harus diiringi dengan perlakuan yang adil dan kesempatan yang setara di seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan sejak usia dini.
“Jakarta harus menjadi kota yang memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” tegasnya.
Ruang aman dan harapan bagi anak disabilitas

Gubernur Pramono menilai PAUD Inklusif Cahaya Hati sebagai contoh konkret pendidikan yang tidak hanya ramah, tetapi juga berangkat dari kepedulian dan dedikasi terhadap masa depan anak-anak berkebutuhan khusus. Keberadaan PAUD ini disebutnya sebagai ruang aman yang memberi harapan bagi keluarga penyandang disabilitas.
“PAUD inklusif ini adalah sesuatu yang riil dan nyata. Ini menjadi ruang yang aman, nyaman, dan penuh harapan bagi keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai inklusivitas sejak usia dini, agar perbedaan dapat diterima sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat di Jakarta.
Instruksi dukungan berkelanjutan

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menginstruksikan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh agar PAUD Inklusif Cahaya Hati dapat beroperasi secara berkelanjutan. Ia juga mendorong adanya pengembangan sekolah khusus disabilitas yang lebih memadai di wilayah tersebut.
“Dalam membangun Jakarta, tidak boleh ada yang tertinggal. Semua harus mendapatkan kesempatan yang sama. Karena itu, saya minta Dinas Pendidikan untuk memberikan atensi, bekerja sama, dan membuka ruang seluas-luasnya bagi anak-anak ini,” pungkas Pramono.
Peresmian PAUD Inklusif Cahaya Hati diharapkan menjadi inspirasi bagi lahirnya lebih banyak lembaga pendidikan inklusif di Jakarta, sekaligus memperkuat langkah Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota inklusif dan ramah disabilitas.













