Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak alumni GMNI turut berkontribusi dalam proses transformasi Jakarta ke depan
Wartabuana.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka Konferensi Daerah (Konferda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni GMNI Jakarta Raya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/12). Dalam pidatonya, Gubernur mengajak seluruh alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) untuk aktif berkontribusi dalam transformasi Jakarta menuju kota global, terutama dalam menyongsong peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
Konferda yang mengusung tema “Menyongsong 500 Tahun Jakarta dan Tantangan Membangun Peradaban Kota” ini menjadi forum strategis untuk merefleksikan peran Jakarta ke depan. Pramono Anung menegaskan bahwa pengalaman, jejaring, dan intelektualitas para alumni GMNI merupakan aset penting bagi pembangunan ibu kota.
“Alumni GMNI adalah mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Pramono, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan.
Capaian Peringkat Global dan Fokus Penanganan Masalah Perkotaan

Gubernur menyampaikan kabar positif mengenai perkembangan Jakarta di panggung dunia. Dalam delapan bulan kepemimpinannya, peringkat global Jakarta dilaporkan naik menjadi posisi 71 dari 156 kota dunia. Capaian ini didorong oleh fokus penanganan tiga masalah utama perkotaan: banjir, kemacetan, dan polusi.
“Seluruh capaian ini merupakan hasil kerja sistematis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama seluruh elemen masyarakat,” jelasnya. Ia menekankan komitmen untuk memastikan pembangunan berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.
Sinergi Atasi Ketimpangan dan Kemiskinan

Pramono Anung juga menyoroti peran historis GMNI dalam menjaga nilai kebangsaan, nasionalisme, dan kepedulian terhadap persoalan kemiskinan. Ia berharap kepengurusan GMNI yang baru dapat bersinergi erat dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam upaya menurunkan ketimpangan dan kemiskinan di ibu kota.
Meski berbagai indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran menunjukkan tren perbaikan, Gubernur mengakui bahwa ketimpangan sosial masih menjadi tantangan serius yang membutuhkan penanganan kolaboratif.
“Program-program yang kami jalankan di lapangan saya yakini sejalan dan senapas dengan semangat perjuangan GMNI. Kolaborasi ini penting agar pembangunan Jakarta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Gubernur Pramono Anung menutup sambutannya.
Dengan semangat kolaborasi ini, Konferda V GMNI Jakarta Raya diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan gagasan konkret untuk mempercepat terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang berkeadilan. (© Ib / artwork: Dok. Pemprov DKI Jakarta)













