BEIJING – Seorang pejabat Xinjiang pada Senin (29/3) mengatakan bahwa mereka yang mencoba memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan Xinjiang hanya akan merugikan diri sendiri, dan bahwa perusahaan seperti H&M harus tetap membuka mata mereka dan berupaya membedakan yang benar dan yang salah.
Menanggapi aksi boikot kapas Xinjiang, Xu Guixiang, juru bicara pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang, mengatakan dalam jumpa pers di Beijing bahwa perusahaan tidak boleh mempolitisasi perilaku ekonomi.
“Masyarakat China, termasuk mereka yang berada di Xinjiang, telah menyatakan kemarahan mereka atas sanksi terhadap individu dan entitas yang berkaitan di Xinjiang oleh pihak eksternal dengan dalih isu hak asasi manusia,” ujar Xu, seraya menambahkan bahwa hari-hari ketika warga China menjadi korban hegemoni dan intimidasi kekuatan Barat merupakan hal yang sudah lama berlalu. [Xinhua]