NEW DELHI – Total kasus COVID-19 di India pada Senin (29/3) melampaui angka 12 juta, atau tepatnya 12.039.644, setelah 68.020 kasus baru dilaporkan di negara tersebut, lonjakan harian tertinggi tahun ini, menurut data terkini yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Selain itu, sebanyak 291 kematian juga tercatat sejak Minggu (28/3) pagi, sehingga menambah jumlah kematian menjadi 161.843.
Sejauh ini, masih ada 521.808 kasus aktif di India, sedangkan 11.355.993 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani perawatan medis.
Penambahan kasus aktif dalam 24 jam terakhir tercatat sebanyak 35.498 kasus, dengan kasus tertinggi dilaporkan di Negara Bagian Maharashtra, India barat daya.
Ibu kota Maharashtra, Mumbai, dengan cepat menjadi pusat pandemi baru, dengan hampir 7.000 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Pemerintah negara bagian itu telah memberlakukan jam malam mulai Minggu malam guna membendung peningkatan kasus.
Jumlah kasus aktif harian meningkat dalam beberapa hari terakhir, ketika gelombang baru COVID-19 semakin membayangi India.
Pada Januari lalu, jumlah kasus harian di negara itu turun hingga di bawah angka 10.000.
India memulai program vaksinasi nasional pada 16 Januari, dan 60.530.435 juta orang telah divaksinasi sejauh ini di negara tersebut.
Sementara itu, total 241.864.161 tes telah dilakukan di India hingga Minggu, dengan 913.319 tes dilakukan pada Minggu saja, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Penelitian Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Senin.
Ibu kota Delhi, yang menjadi salah satu tempat paling terdampak COVID-19 di India, melaporkan 1.881 kasus baru dan tambahan sembilan kematian pada Minggu.
Sebanyak 11.006 orang meninggal akibat COVID-19 di ibu kota negara tersebut, menurut Departemen Kesehatan Delhi. [Xinhua]