Monday, June 16, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home BERITA GLOBAL LINGKUNGAN

Kisah “Pertemuan Pedas” Seorang Remaja Indonesia dengan Bihun Luosifen

Sucitri S Velayati by Sucitri S Velayati
Friday, 29 October 2021 11:52 AM
in LINGKUNGAN, WB CHANNEL
0
25
VIEWS

LIUZHOU – Jon Aquino, adalah seorang remaja asal Indonesia yang kuliah di China sejak dua tahun lalu. Kini, dia menempuh pendidikan S1 jurusan bisnis internasional di Liuzhou City Vocational College, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Di Kota Liuzhou, tempat asal Luosifen (bihun siput sungai China), dia menggemari masakan khas lokal tersebut. Demi menjadikan Luosifen sebagai makanan instan yang “bisa dibawa” dengan cita rasa Asia Tenggara, Jon Aquino dan teman-temannya menciptakan sejenis Luosifen seduh dengan bumbu khas Asia Tenggara.

Jon Aquino, Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Liuzhou City Vocational College, China :

Tak disangka, bihun siput Liuzhou yang bau tapi enak rasanya.

RelatedPosts

Konferensi Kelautan PBB akan Fokus pada Keanekaragaman Hayati, Subsidi, dan “Target 30X30”

Kualitas Udara di Sejumlah Kota Besar Kanada Memburuk Akibat Asap Karhutla

Intisari: Atasi Pencemaran Lingkungan, Bali akan Larang Penggunaan Botol Air Mineral Plastik Kecil

Halo semua, nama saya Jon Aquino, saya berasal dari Indonesia.

Dua tahun lalu, saya dan kerabat saya datang ke Sekolah Kejuruan Kota Liuzhou (Liuzhou City Vocational College) untuk belajar. Pada hari kedua, teman Tiongkok (China) saya mengajak kami ke kantin dan menjelaskan kami tentang makanan lezat di Liuzhou. Sejak saat itu, saya jatuh cinta dengan bihun siput Liuzhou.

Liuzhou juga memproduksi banyak produk instant, tetapi banyak di antaranya adalah direbus. Kita di negara-negara Asia Tenggara terbiasa makan makanan yang instan, tetapi bihun siput rebus sebenarnya sama sekali tidak benar-benar instan, tidak hanya membutuhkan peralatan masak, bahkan membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit, dan hasilnya tidak benar-benar baik. Jadi kami berdiskusi bersama untuk mengembangkan bihun siput yang bisa diseduh seperti mi instan.

Di bawah bimbingan guru, saya dan teman-teman mengembangkan bihun siput yang bisa diseduh, yang hanya perlu direndam dalam air panas selama 8 menit, dan rasanya sama persis dengan bihun siput aslinya. Kami telah mengembangkan bihun siput rasa tom yam berdasarkan resep yang disukai oleh Asia Tenggara. Perbedaannya ada di rasa kuahnya, kuahnya yang lezat, asam pedas.

Saya belajar Bisnis Internasional di Sekolah Kejuruan Kota Liuzhou (Liuzhou City Vocational College), dan ini adalah tahun kedua saya. Saya mempunyai banyak teman Tiongkok (China). Mereka sangat ramah dan suka membantu saya. Saya merasa sangat senang. Setelah lulus, saya berencana untuk tinggal di China untuk mengumpulkan beberapa pengalaman, dan kemudian pulang ke negara saya untuk memulai bisnis saya sendiri, menjual bihun.    

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Liuzhou, China. [XHTV]

Tags: Bihun luosifenLiuzhoupertemuan pedasremaja Indonesia
Previous Post

Bisnis Amerika Serikat Alami Kekurangan Tenaga Kerja di Tengah Covid-19

Next Post

Pemandangan Musim Gugur Vrsic Pass di Kranjska Gora

Next Post
Foto yang diabadikan pada 28 Oktober 2021 ini memperlihatkan pemandangan Vrsic Pass di Kranjska Gora, Slovenia. (Xinhua/Zeljko Stevanic)

Pemandangan Musim Gugur Vrsic Pass di Kranjska Gora

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Xinhua News Agency
BERITA GLOBAL

Penelitian Sebut Protein Virus COVID-19 Picu Serangan Imun terhadap Sel Sehat

by RedaksiFK
Wednesday, 11 June 2025

YERUSALEM, 11 Juni (Xinhua) -- Tim peneliti Israel menemukan bahwa sebuah protein dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dapat menyebabkan...

Read moreDetails
Seorang anak dan keluarganya berjalan ke sebuah ladang untuk memetik tomat di Perkebunan Huiai di Yangliuqing, Distrik Xiqing, Tianjin, China utara, pada 31 Mei 2025. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Berkebun Jadi Terapi bagi Anak Penyandang Autisme dan Disabilitas Intelektual di Tianjin, China

Monday, 2 June 2025
Seorang perawat menunjukkan vaksin human papillomavirus (HPV) yang dikembangkan oleh para peneliti China di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak tingkat provinsi di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 18 Mei 2020. (Xinhua/Xiong Qi)

China Setujui Vaksin HPV 9-Valen Pertama yang Diproduksi di Dalam Negeri

Saturday, 31 May 2025
Sebuah tempat untuk tes COVID-19 terlihat di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)

China Desak AS Hentikan Politisasi Penelusuran Asal-Usul COVID-19

Wednesday, 21 May 2025
Xinhua News Agency

Penelitian di Australia Ungkap Gejala Penuaan Dini di Usia 40 Tahun

Friday, 16 May 2025
Seorang anak yang terinfeksi mpox mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah Nyiragongo dekat Goma, Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo (RDK) bagian timur, pada 15 Agustus 2024. (Xinhua/Zanem Nety Zaidi)

CDC Afrika: Jumlah Kematian Akibat Mpox di Afrika Lampaui 1.750 Kasus sejak 2024

Sunday, 11 May 2025
Xinhua News Agency

Otoritas Kesehatan Australia Keluarkan Peringatan Waspada Jamur Liar Beracun

Tuesday, 6 May 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Asap mengepul setelah sebuah ledakan terjadi di Teheran, ibu kota Iran, pada 15 Juni 2025. Sejumlah ledakan mengguncang Teheran seiring dengan eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel. (Xinhua/Shadati)

Militer Israel Lancarkan Serangan Udara Baru ke Sejumlah Situs Rudal Iran

Monday, 16 June 2025
Sejumlah wanita yang mengenakan kebaya tradisional berjalan dalam peragaan busana "Swarna Biru" di Museum Nasional di Jakarta pada 14 Juni 2025. (Xinhua/Agung Kuncahya B.)

Menilik Peragaan Busana “Swarna Biru” di Museum Nasional Jakarta

Monday, 16 June 2025

Film “Nusantara” meraih Penghargaan Dokumenter Terbaik di Cannes 2025

Friday, 13 June 2025
Xinhua News Agency

Israel Lancarkan Serangan Preemtif ke Iran, Ledakan Dahsyat Terdengar di Teheran

Friday, 13 June 2025
Sejumlah wisatawan mengunjungi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian Museum/GEM) di Giza, Mesir, pada 12 Juni 2025. (Xinhua/Ahmed Gomma)

Mengintip Koleksi Museum Besar Mesir yang Dijadwalkan Dibuka 3 Juli

Friday, 13 June 2025
Keterangan gambar  (dari kiri ke kanan) : Jokowi, Suhardiman dan Robinson

Tudingan Terhadap Seorang Jokowi, yang Tidak Benar Sehingga Menimbulkan Fitnah

Friday, 13 June 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.