JAKARTA, WB – Direktur Eksekutif dari Indobarometer, M.Qodari mengatakan, jika pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa mempertahankan elektabilitasnya, maka akan bisa memetik kemenangan. Namun jika menurun, peluang menang Prabowo – Hatta dalam pagelaran pemilu presiden yang akan dihelat pada 9 Juli 2014 nanti semakin terbuka.
Pasalnya, kata Qodari, meski lembaga survey banyak yang menghasilkan elektabilitas capres-cawapres Prabowo dan Hatta Rajasa mengalami kenaikan, namun suaranya masih tetap berada dibawah pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
“Kalau ditanya kesimpulan, maka jawabanya tidak ada. Tapi Jokowi-JK akan menang jika mempertahankan suaranya, dan sebaliknya, pasangan Prabowo-Hatta bisa menang asal tren suaranya saat ini terus berlanjut, dan suara Jokowi-JK mengalami tren penurunan,” beber Qodari dalam diskusi polemik mingguan bertajuk “Mengejar Survey Pilihan Rakyat” di bilangan Cikini, Sabtu (5/7/2014).
Namun dari berbagai asumsi yang diutarakan tadi. Qodari menegaskan kalau semua bisa saja berubah dan masih banyak kemungkinan akan terjadi. Dikatakan berubah, karena
lembaga survey kata Qodari, memastikan sebuah hasil yang berbeda-beda. Hal itu terjadi lantaran disaat pelaksanaan penelitian masyarakat punya kriteria yang berbeda-beda pula didalam memberikan pilihan.
“Masyarakat itu kan punya pilihan. Misalnya dilihat track recordnya, visi-misinya. Dan yang kedua perbedaan hasil survey juga bisa terjadi jika metodelogi yang diambilnya berbeda. Selain itu waktu juga akan mempengaruhi hasil,” jelas Qodari. []