JAKARTA, WB – Ada yang menarik dalam Debat Capres malam ini, calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, menganggap rivalnya, calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, keliru dan salah dengar soal pandangan Jokowi terkait koperasi.
“Mungkin Bapak salah baca atau salah dengar, tidak mungkin seorang Jokowi menganggap petani tidak perlu koperasi,” kata Jokowi, di Jakarta, Sabtu malam Sabtu (5/7/2014), dalam debat calon presiden putaran terakhir bertema “Pangan, Energi, dan Lingkungan.”
Pernyataan Jokowi itu menjawab pertanyaan Prabowo atas pernyataan Jokowi saat kampanye di Indramayu, Jawa Barat, Selasa 17 Juni 2014 lalu yang intinya Jokowi tidak berpihak pada koperasi dalam membangun ekonomi di Indonesia.
Jokowi sendiri menegaskan semua orang tahu bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia.
“Hanya masalahnya di desa ada beberapa hal yang harus dituntaskan baik yang berkaitan dengan dengan perangkat desa maupun kelembagaan di tingkat desa,” katanya.
Padahal, seperti diberitakan vivanews.com saat kampanye di Indramayu itu Jokowi mengaskan, keberadaan koperasi tidak cukup membantu para nelayan dan petani dalam hal permodalan. Menurut dia, paling efektif adalah dengan memberikan bantuan langsung supaya subsidi pemerintah untuk petani dan nelayan itu langsung dirasakan.
“Dari yang saya tangkap di bawah, mereka tidak senang dengan koperasi. Karena, kata mereka yang dapat modal hanya pengurus. Kalau masalah itu harus mengertilah,” kata Jokowi saat itu. []