JAKARTA, WB – Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo – Hatta, Romohurmuziy mengatakan, pihaknya tidak akan memenuhi tantangan jurnalis asing asal Amerika Serikat Allan Nairn terkait wawancaranya dengan Prabowo yang dianggap kontroversi.
Menurut Romy sapaan akrabnya, menanggapi pernyataan Allan dianggap tidak penting karena dinilai tidak ada manfaatnya. Disamping itu, kata Romy kehadiran Allan disebut hanya untuk memperkeruh suasana Pilpres di Indonesia melalui tangan-tangan asing.
“Nggak lah, ngapain tidak perlu membawa ke jalur hukum, tidak penting menanggapi jurnalis asing itu,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Jumat (4/7/2014).
Romy juga mengaku tidak takut sikap diamnya Prabowo, tidak akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat untuk memilih Prabowo pada Pilpres mendatang. Romy justru menilai semakin sering Prabowo diserang dengan pemberitaan yang negatif kepercayaan masyarakat semakin bertambah dan simpatik dengan Prabowo.
“Sekarang pihak asing ngapain sih ikut campur urusan dalam negeri. Kalau Allan Nairn itu semakin bicara, justru akan semakin menambah elektabilitas Prabowo. Malah kalau ada 1.000 orang asing seperti dia, semakin bagus,” terangnya.
Mendengar pemberitaan yang ramai di media, Prabowo sendiri sempat menanggapi dengan singkat tanpa ada kejelasan, mengenai tantangan Allan untuk membawa ke proses hukum jika tulisanya dianggap tidak benar atau bohong. Prabowo mengatakan hal itu tidak perlu diributkan.
”Kenapa sih kamu, kalau satu orang asing bicara, kok kamu ribut sih? Satu orang kulit putih kita harus ribut,” kata Prabowo di Bandung, Kamis (3/7/2014). []