Wartabuana.com — Film animasi “Garuda di Dadaku” resmi merilis teaser perdana pada Rabu (17/12/2025) dan langsung mencuri perhatian publik berkat kualitas visual yang memukau serta pendekatan cerita yang lebih imajinatif. Proyek ambisius ini menandai babak baru dari waralaba “Garuda di Dadaku” yang telah melekat di hati penonton Indonesia.
Diproduksi oleh BASE Entertainment, KAWI Animation, dan Robot Playground Media, animasi “Garuda di Dadaku” dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2026. Film ini juga mendapat dukungan dari Singapore Film Commission, serta melibatkan sejumlah brand lokal dalam proses produksinya.
Shanty Harmayn Kembali Jadi Produser
Nama Shanty Harmayn kembali dipercaya sebagai produser, melanjutkan perannya dari film “Garuda di Dadaku” pertama dan kedua versi live-action. Kehadirannya memastikan kesinambungan nilai dan semangat cerita yang telah dikenal luas, namun kini dibalut dalam format animasi yang lebih segar.
Debut Penyutradaraan Ronny Gani

Animasi ini menjadi debut penyutradaraan Ronny Gani di layar lebar animasi. Ronny bukan nama asing di industri global, mengingat rekam jejaknya sebagai animator di film-film Hollywood seperti Avengers dan Aquaman. Pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam menghadirkan kualitas visual animasi yang kompetitif di level internasional.
Tak main-main, lebih dari 300 animator lokal dari berbagai kota di Indonesia terlibat dalam proyek ini, menjadikannya salah satu film animasi kolaboratif berskala besar di Tanah Air.
Digodok Hampir Empat Tahun
Pengembangan animasi “Garuda di Dadaku” telah dimulai sejak April 2022. Setelah melalui proses panjang hampir empat tahun, film ini akhirnya siap menyapa penonton Indonesia dengan kualitas produksi yang matang, baik dari sisi teknis maupun narasi.
Berbeda dengan versi film orisinalnya, versi animasi menghadirkan unsur fantasi yang lebih kuat, terlihat dari desain karakter, dunia cerita, hingga kehadiran elemen magis yang memperkaya petualangan.
Kisah Putra dan Garuda Kecil Magis

Cerita berfokus pada Putra, bocah 13 tahun yang menyimpan mimpi besar menjadi pesepak bola Tim Nasional Indonesia. Kegagalan dalam seleksi dan tekanan lingkungan membuatnya nyaris menyerah pada impiannya.
Segalanya berubah ketika Putra bertemu Gaga, seekor Garuda kecil magis dengan misi khusus. Meski kerap berselisih, keduanya terikat oleh tujuan yang sama: membuktikan diri, melawan keraguan, dan berani bermimpi lebih besar.
Pesan Kuat untuk Anak dan Keluarga
“Garuda di Dadaku” mengangkat tema keberanian, persahabatan, dan keteguhan dalam mengejar mimpi, yang dikemas dalam kisah emosional dan relevan untuk anak-anak serta keluarga. Film ini diharapkan tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Dengan kualitas animasi yang menjanjikan dan cerita yang sarat nilai positif, film animasi “Garuda di Dadaku” siap menjadi salah satu tontonan keluarga paling dinanti di bioskop Indonesia tahun 2026. (© Ib / artwork: BASE Entertainment)













