WARTABUANA – Sekitar 3 juta mahasiswa di China akan mengejar gelar sarjana pada tahun akademik 2020-2021, naik dari 2,9 juta yang tercatat pada tahun lalu.
Sebanyak 60 persen lebih dari para mahasiswa itu telah mendaftar untuk menempuh pendidikan pascasarjana profesional, seperti disebutkan oleh Kementerian Pendidikan China pada Kamis (3/12).
Peningkatan jumlah pendaftaran pascasarjana ini menawarkan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan studi, namun juga menyebabkan kurangnya sumber daya pendidikan dan akomodasi di beberapa universitas, menurut Hong Dayong, pejabat di kementerian tersebut.
Guna memastikan kualitas pendidikan pascasarjana, Kementerian Pendidikan China berjanji akan mendukung universitas dalam menjamin fasilitas dan tenaga pendidik yang diperlukan, sembari mendorong inovasi.
Selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), sebanyak 330.000 gelar doktor dan 3,39 juta gelar master diberikan di China. [xinhua]