BEREGSURANY – Warga Hongaria yang tinggal di desa-desa pinggiran bersatu untuk membantu orang-orang yang melarikan diri melintasi perbatasan Ukraina saat konflik Rusia-Ukraina berlanjut pada Minggu (27/2).
Sejumlah titik penerimaan disiapkan oleh para sukarelawan, menyambut orang-orang dari Ukraina dengan minuman panas dan makanan, serta mengatur transportasi lanjutan secara gratis.
GEZA MOLNAR, Reporter Xinhua:
“Saya Geza Molnar, koresponden Kantor Berita Xinhua, di perbatasan Ukraina-Hongaria.
Di perbatasan Hongaria-Ukraina, kita melihat rombongan warga Ukraina yang melarikan diri dari konflik bersenjata telah tiba di Hongaria. Di sebelah kanan, terdapat tenda yang menyediakan informasi, minuman panas, selimut kepada orang-orang. Mereka juga bisa memperoleh bantuan gratis untuk mendapatkan bus yang mengantarkan mereka ke bagian lain negara ini.”
GUSZTAV FUREDI, Sukarelawan:
“Kami dikejutkan oleh apa yang terjadi di Ukraina, kami tidak pernah berpikir (konflik) benar-benar terjadi. Apa yang Anda lihat di sini adalah respons terhadap semua kesulitan, masalah, dan ketakutan yang terjadi di Ukraina.”
LAJOS CSAFIT, Sopir dari Mezoladany:
“Kami mampir ke toko dan membeli barang-barang yang dibutuhkan wanita dan anak-anak, seperti makanan dan minuman, dan kemudian menaruhnya di sini di pusat kebudayaan. Kami juga bisa menyediakan akomodasi untuk lima keluarga di tempat saya, dan kami bisa menerima mereka dengan segera jika diperlukan.”
ISTVAN HERKA, Wali Kota Beregsurany:
“Ketika konflik bersenjata terjadi di Ukraina, kami segera pergi ke perbatasan untuk bertanya kepada orang-orang apa yang paling mereka butuhkan setelah menyeberang ke Hongaria.
Dalam beberapa hari ke depan, kami memperkirakan jumlah orang yang datang dari Ukraina akan meningkat, karena ada lebih dari 3.000 mobil saat ini menunggu di sisi lain perbatasan, dan menurut berita, perdamaian masih jauh.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beregsurany, Hongaria. (XHTV)