JUDUL: Warga di Rafah, Gaza selatan, alami kesulitan di tengah konflik dan tumpukan sampah
SHOOTING TIME: 20 April 2024
DATELINE: 22 April 2024
DURASI: 00:01:37
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MASYARAKAT/KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sejumlah kawasan di Gaza yang terdampak masalah tumpukan sampah
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): EMAD ABDUL RAHMAN, Penduduk Rafah
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MARWAN AL-HAMS, Kepala Komite Darurat Kesehatan di Gaza
STORYLINE:
Dengan terhentinya layanan publik di Kota Rafah, Gaza selatan, para penduduk dihadapkan pada kesulitan untuk menangani masalah sampah yang menumpuk.
Emad Adul Rahman (45), seorang ayah empat anak, harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer setiap hari untuk membuang sampah rumah tangga.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): EMAD ABDUL RAHMAN, Penduduk Rafah
“Karena nyamuk, semua anak-anak menjadi sakit, dan sampah dibuang di mana-mana. Kami berharap pemerintah daerah dapat memenuhi tugasnya dan mengatasi isu sampah ini.”
Rahman mengatakan bahwa ketiadaan layanan publik yang berkepanjangan telah mengakibatkan penumpukan sampah dan limbah di area tempat tinggal mereka.
Sejak pecahnya konflik antara Israel dan Hamas pada Oktober lalu, berbagai layanan publik di kota tersebut telah terhenti.
Hal ini menimbulkan sebuah masalah, yang diperparah oleh suhu musim panas, karena sampah yang menumpuk mengeluarkan bau menyengat.
Hal ini juga menimbulkan berbagai risiko kesehatan di kota berpenduduk padat itu, yang menjadi rumah bagi lebih dari 1,5 juta pengungsi
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MARWAN AL-HAMS, Kepala Komite Darurat Kesehatan di Gaza
“Para pasien dengan gejala seperti diare, kelelahan ekstrem, dan demam tinggi datang ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar. Kasus-kasus ini berpotensi mengindikasikan adanya epidemi di Gaza, yang mungkin mengarah pada wabah seperti kolera. Berkumpulnya warga di sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang tidak memiliki air serta listrik dapat menimbulkan bencana dalam beberapa hari, pekan, atau bahkan lebih lama lagi.”
Salama Maarouf, kepala kantor media pemerintah yang dikelola Hamas, memperingatkan bahwa Jalur Gaza terpapar masalah-masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan mendesak dunia untuk memperhatikan krisis tersembunyi di Gaza.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)