WARTABUANA – Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) mengakhiri kondisi darurat dan pemadaman listrik, kata operator jaringan listrik itu pada Jumat (19/2).
“Kami sepenuhnya kembali beroperasi secara normal,” kata Dan Woodfin, Direktur Senior Operasi Sistem ERCOT, dalam konferensi pers virtual pada Jumat.
Para penyedia transmisi terus berupaya mengakhiri pemadaman bergilir yang masih berlangsung, kata CEO ERCOT Bill Magness. Sejumlah warga Texas mungkin masih mengalami pemadaman akibat kerusakan yang disebabkan oleh badai, tetapi masalah itu akan ditangani oleh pihak penyedia lokal.
Menurut situs web poweroutage.us, hingga Jumat sore waktu setempat, terdapat lebih dari 170.000 pelanggan di Texas, Amerika Serikat (AS), yang mengalami pemadaman listrik.
Hingga Jumat sore, 20 orang dilaporkan tewas di wilayah Houston, AS, akibat cuaca buruk dan pemadaman listrik skala besar.
Menurut laporan media, penyebab kematian yang dikonfirmasi oleh tim medis meliputi hipotermia dan keracunan karbon monoksida.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Houston, AS. (XHTV)