JUDUL: Pengamat sebut perkembangan industri NEV di China sangat mengesankan
SHOOTING TIME: 4 Mei 2024
DATELINE: 4 Mei 2024
DURASI: 00:01:22
LOKASI: Beijing
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Beijing International Automotive Exhibition 2024
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): FABIAN BRANDT, Mitra, Kepala Global Barang Otomotif dan Industri, Oliver Wyman
STORYLINE:
Pameran Otomotif Internasional Beijing (Beijing International Automotive Exhibition) 2024, pameran otomotif terbesar di China yang berlangsung hingga 4 Mei, menampilkan berbagai kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dalam jumlah yang belum pernah ada sebelumnya, dengan 278 model NEV yang dipamerkan, mencerminkan tren yang lebih ramah lingkungan dan lebih cerdas di pasar otomotif global.
Fabian Brandt dari perusahaan konsultan manajemen Oliver Wyman telah mengamati pasar otomotif China selama bertahun-tahun.
Dia menyatakan bahwa perkembangan pesat industri NEV China sangat mengesankan dalam hal teknologi dan desainnya yang canggih.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): FABIAN BRANDT, Mitra, Kepala Global Barang Otomotif dan Industri, Oliver Wyman
“Kemajuan yang dicapai industri ini secara umum, menurut saya, adalah baik dari sisi teknologi, dan juga desain. Saya rasa sejumlah pabrikan mobil China telah membuat banyak kemajuan, dan juga daya tarik serta kualitas mobil secara keseluruhan. Saya rasa mereka benar-benar siap untuk memainkan peran penting di pasar global. Dan saya sangat terkesan dengan kemajuan yang dicapai industri ini di bidang tren tenaga listrik, tetapi juga di bidang perangkat lunak, dan yang terbaru adalah di bidang pengemudian otonomos. Kami melihat beberapa pabrikan mobil, mereka mengumumkan bahwa mereka benar-benar meluncurkan teknologi pengemudian otonomos tingkat lanjut saat ini. Dan saya pikir kita akan melihat semakin banyak kota di China yang terhubung, dan Anda tahu, teknologi ini tersedia untuk para konsumen. Sangat mengesankan melihat kemajuan yang dibuat China di bidang ini, yang saya yakin lebih cepat dari apa yang kita lihat di sebagian besar belahan dunia lainnya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)