ULAN BATO – Mulai Senin (18/4), Mongolia berencana meluncurkan kampanye imunisasi nasional selama sebulan terhadap penyakit mulut dan kaki (PMK) yang merupakan penyakit menular pada hewan, kata Komisi Darurat Negara (SEC) Mongolia pada Rabu (13/4).
Sejak awal tahun ini, total ada 422 episentrum wabah yang telah dilaporkan di 20 dari 21 provinsi di negara itu karena wabah PMK, menurut SEC.
Hingga Rabu, kebijakan karantina berlanjut di 145 pusat wabah di 15 provinsi, katanya.
Negara yang terkurung daratan itu berupaya mengembangkan sektor peternakan mereka dengan meningkatkan ekspor daging dalam upaya untuk mendiversifikasi perekonomiannya yang bergantung pada sektor pertambangan. Namun, kerap merebaknya penyakit hewan ternak seperti PMK, lumpy skin disease, dan penyakit sapi gila menghambat upaya negara itu.
Ekspor daging negara itu telah ditangguhkan sejak Juni lalu karena penyakit menular pada hewan, menurut Kamar Dagang dan Industri Nasional Mongolia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ulan Bator. (XHTV)