MOSKOW – Angkatan udara China dan Rusia pada Jumat (19/11) melakukan patroli udara strategis gabungan di kawasan Asia-Pasifik, demikian disampaikan otoritas terkait.
Sebuah formasi pesawat yang terdiri dari dua pengebom H-6K dari China dan dua pesawat Tu-95 MC dari Rusia berpatroli di atas Laut Jepang dan Laut China Timur, menurut kementerian pertahanan kedua negara.
Dalam patroli itu, pesawat-pesawat tersebut secara ketat mematuhi ketentuan hukum internasional yang relevan dan tidak memasuki wilayah udara negara lain, tutur otoritas militer.
Patroli udara itu merupakan patroli ketiga yang diadakan bersama oleh militer China dan Rusia. Patroli yang merupakan bagian dari jadwal kerja sama tahunan kedua militer tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi strategis dan kapasitas operasi gabungan antara kedua militer dan tidak menargetkan pihak ketiga.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Moskow. (XHTV)