KAIRO – Sekitar 4,9 juta wisatawan mengunjungi Mesir dalam enam bulan pertama 2022, dengan peningkatan sebesar 85,4 persen dibandingkan 2,6 juta wisatawan selama periode yang sama pada 2021, seperti diumumkan Badan Pusat Mobilisasi Publik dan Statistik (Central Agency for Public Mobilization and Statistics/CAPMAS) Mesir pada Selasa (27/9).
Memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September, CAPMAS memaparkan bahwa “8 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada 2021, melonjak 117,5 persen dibandingkan 3,7 juta wisatawan pada 2020.”
Selain itu, angka okupansi hotel selama paruh pertama 2022 mencapai 52,6 juta malam, naik 63,6 persen dibandingkan 32,2 juta malam pada paruh pertama 2021, papar badan tersebut.
“Peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Mesir pada 2021 dan paruh pertama 2022 merupakan indikasi yang baik untuk pemulihan pasca-COVID-19, yang sempat menyebabkan penurunan tajam jumlah wisatawan akibat penerapan kebijakan karantina wilayah (lockdown) di seluruh dunia,” ujar Ashraf al-Sahah, anggota Federasi Pariwisata Mesir.
Pakar pariwisata tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa krisis Rusia-Ukraina juga berdampak pada sektor pariwisata, mengingat kedua negara merupakan sumber utama wisatawan bagi Mesir.
Dia juga memperkirakan adanya peningkatan yang signifikan pada 2023 setelah pembukaan Grand Egyptian Museum.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)