PARIS – Victor Hugo dikenal di seluruh dunia berkat novel-novelnya. Namun, kunjungan singkat ke apartemen penulis terkenal asal Prancis itu di Paris akan memungkinkan para penggemarnya menemukan beberapa sisi lain dari dirinya, yaitu seorang fotografer, pelukis, dan dekorator dengan nuansa kebudayaan China.
Apartemen yang disewa Hugo pada 1832 sampai 1848 di Place des Vosges, Paris tengah, serta rumahnya di Guernsey di Kepulauan Channel, kini merupakan bagian dari Museum Victor Hugo, yang menunjukkan berbagai talenta sang penulis semasa hidupnya.
Chinese Lounge, yang berarti ruang santai ala China, yang terkenal di apartemen Hugo di Paris merupakan tempat yang cocok untuk mempelajari aspek yang tak banyak diketahui dari talenta Hugo sebagai seorang dekorator.
GERALD AUDINET, Direktur Houses of Victor Hugo:
“Set di sekeliling kita ini sebenarnya adalah bagian dari set yang dibuat Victor Hugo untuk wanita simpanannya. Saya tidak suka sebutan itu, karena wanita itu lebih dari wanita simpanan. Dia hampir seperti istri keduanya, Juliet Drouet, dan dengannya Hugo terlibat hubungan asmara selama lebih dari 50 tahun.
Juliet Drouet dan Victor Hugo memiliki selera yang serupa, ikatan intelektual yang luar biasa, dan terutama selera yang sama berkenaan dengan objek-objek misterius, terutama keramik China, objek China, yang cukup populer pada masa itu.
Oleh karena itu, sebagian besar barang-barang itu diimpor, terutama keramik Guangdong, untuk masyarakat Eropa. Jadi, faktanya, di sini kita harus membayangkan set-set ini, yang tersebar di sedikitnya tiga ruangan di rumah Juliet Drouet di Houtteville II, dan Victor Hugo membuat set-set ini dengan beberapa cara.”
“Di sini kita memiliki salah satu simbol yang paling terkenal di seluruh ruang santai ala China ini yang menggambarkan seorang seniman akrobat China menyeimbangkan tubuhnya di atas kursi. Dan cahaya memunculkan bayangan. Anda dapat membaca huruf VH, bayangan kaki, dan H, bayangan kursi, jadi itu adalah inisial Victor Hugo. Itu adalah tanda. Selain itu, Victor Hugo sendiri terlibat dalam detail-detail kecil dalam latihan melukisnya sendiri.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Paris. (XHTV)