JUDUL: Komentar para ahli tentang signifikansi “Dua Sesi” China
SHOOTING TIME: 3 Maret 2024/Dokumentasi
DATELINE: 4 Maret 2024
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK/EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan seputar China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AMER TAMAM, Pakar asal Mesir tentang urusan China
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Studi China di Nigeria
STORYLINE:
Badan penasihat politik tertinggi China memulai sesi tahunannya pada Senin (4/3), yang menandai dimulainya “Dua Sesi”.
“Dua Sesi” merujuk pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC), badan legislatif tertinggi di negara itu, dan Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC).
Sesi NPC dijadwalkan dibuka pada Selasa (5/3).
“Dua Sesi” sangat penting dalam kalender politik China, yang menawarkan peluang kepada dunia untuk mengamati perkembangan negara tersebut dan memahami arah kebijakannya untuk tahun berikutnya.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): AMER TAMAM, Pakar asal Mesir tentang urusan China
“‘Dua Sesi’ nasional China merupakan sebuah acara yang sangat penting bagi China dan seluruh dunia.
Banyak keputusan penting yang akan dihasilkan dari ‘Dua Sesi’ tersebut, termasuk rencana baru pemerintah, ekspektasi terhadap tingkat pertumbuhan, dan rencana pengembangan industri.
‘Dua Sesi’ merupakan sebuah acara penting yang disaksikan oleh banyak pakar politik dan ekonomi dari dalam dan luar negeri karena peran signifikan negara tersebut sebagai kekuatan regional dan internasional yang besar.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Studi China di Nigeria
“Perekonomian China telah berkinerja dengan baik dan pulih secara signifikan. China terus membuka diri karena China menyadari bahwa kebijakan reformasi dan keterbukaan adalah masa depan China. Jadi ‘Dua Sesi’ tahun ini akan menjadi sesi yang penting, tidak hanya bagi China tetapi juga seluruh dunia.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)