KUNMING – Liu Zhicheng, seorang pelukis berusia 26 tahun, bersama rekannya, Xu Fengkai, menciptakan karya seni di dinding rumah-rumah pertanian di Desa Xingyi, Kota Lijiang, Provinsi Yunnan, China barat daya.
Liu belajar melukis dinding selama sekitar enam tahun. Pada 2020, Liu dan rekannya mulai melukis dinding secara cuma-cuma, yang dilakukan dengan penuh cinta dan semangat.
LIU ZHICHENG, Seniman mural:
“Saya mulai melukis dinding di desa-desa saat tinggal di Distrik Tongliang, Chongqing. Kini, saya melukis di Kota Lijiang, Provinsi Yunnan, yang merupakan kampung halaman saya.”
Saat melukis di dinding, saya mencoba menggabungkan lingkungan dengan lukisan saya. Saya juga memakai beberapa sorotan dari ‘China chic’ dan lukisan tinta China.
Dulu, saya berada dalam masa pemberontakan remaja, dan keluarga saya sangat mengkhawatirkan saya. Lewat lukisan, saya terus mengembangkan diri. Kini, saya merasa lebih tenang.
Awalnya, banyak orang, termasuk keluarga dan kawan-kawan, tidak mendukung saya untuk melukis. Kini, setelah orang-orang melihat begitu banyak komentar bagus tentang karya seni kami, sikap mereka berubah.”
Biasanya, Liu membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari untuk menyelesaikan sebuah lukisan dinding.
Kedua seniman itu merekam proses kreatif mereka melalui video pendek dan mengunggahnya ke platform daring (online) China, yang telah merebut hati 330.000 penggemar dan membuat pesanan mereka bertambah.
Keuntungan yang diperoleh dari meningkatnya pesanan komersial pada gilirannya dapat lebih mendukung kedua seniman itu untuk melanjutkan kampanye lukisan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah pedesaan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kunming, China. (XHTV)