JUDUL: Inflasi retail India turun tipis jadi 6,44 persen pada Februari 2023
DATELINE: 14 Maret 2023
DURASI: 00:01:28
LOKASI: New Delhi
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Gerbang India
2. Berbagai cuplikan area pasar
3. Berbagai cuplikan pasar grosir makanan
STORYLINE:
Tingkat inflasi retail di India turun tipis dari 6,52 persen pada Januari menjadi 6,44 persen pada Februari, demikian menurut data resmi yang dirilis oleh Kementerian Statistik dan Implementasi Program Federal India pada Senin (13/3).
Penurunan tipis dalam tingkat inflasi retail itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan tingkat kenaikan harga sejumlah komoditas penting di antaranya seperti pakaian, alas kaki, dan telur.
“Pertumbuhan harga telur turun menjadi 4,32 persen pada Februari dibandingkan 8,78 persen pada bulan sebelumnya. Inflasi pakaian dan alas kaki berada di angka 8,79 persen, dibandingkan dengan 9,08 persen sebulan sebelumnya,” kata data tersebut.
Data tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa harga serealia naik 16,73 persen pada Februari, dibandingkan kenaikan 16,12 persen pada Januari. Tingkat inflasi susu dan produk susu berada di angka 9,65 persen, dibandingkan dengan 8,79 persen pada Januari.
Inflasi bahan bakar dan listrik mencapai 9,9 persen pada Februari dibandingkan 10,84 persen pada Januari.
Penyebab utama kekhawatiran adalah tingkat inflasi retail di negara itu telah berada di atas target yang dapat ditoleransi sebesar 6 persen yang ditetapkan oleh bank sentral negara itu, Reserve Bank of India.
Sementara itu, harga beberapa sayuran, khususnya terung dan lemon, mengalami kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar disebabkan oleh kekurangan pasokan dari ladang.
“Kekurangan pasokan sayuran ini akan berlanjut selama beberapa pekan ke depan, sebelum pasokan sayuran musim panas dimulai,” ujar seorang pedagang sayuran di New Delhi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi.
(XHTV)
