JUDUL: Inflasi Australia turun jadi 4,9 persen
SHOOTING TIME: 30 November 2023
DATELINE: 1 Desember 2023
DURASI: 00:01:04
LOKASI: Canberra
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan toko swalayan di Canberra
2. Berbagai cuplikan Canberra
STORYLINE:
Tingkat inflasi Australia turun ke level setara terendahnya dalam lebih dari 18 bulan terakhir, demikian tunjuk data resmi.
Menurut angka yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (Australian Bureau of Statistics/ABS) pada Rabu (29/11), indeks harga konsumen (IHK) naik 4,9 persen dalam 12 bulan hingga Oktober 2023, turun dari kenaikan 5,6 persen pada tahun lalu hingga September.
Ini menandai kenaikan IHK yang setara terendah sejak Januari 2022 ketika inflasi mencapai 4 persen.
Media pemerintah Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan bahwa para ekonom secara umum memperkirakan angka tersebut akan mencapai 5,2 persen.
ABS mengidentifikasi kenaikan 6,1 persen dalam biaya perumahan antara Oktober 2022 dan Oktober 2023 sebagai pendorong terbesar inflasi, diikuti oleh kenaikan biaya transportasi sebesar 5,9 persen serta kenaikan harga makanan dan minuman nonalkohol sebesar 5,3 persen pada periode yang sama.
Harga sewa meningkat 6,6 persen dalam rentang 12 bulan, turun dari 7,6 persen pada tahun lalu hingga September, dan kenaikan tahunan untuk harga tempat tinggal baru sebesar 4,7 persen merupakan angka terendah sejak Agustus 2021.
Harga listrik 8,4 persen lebih tinggi pada Oktober dibandingkan pada Juni 2023, namun Leigh Merrington, pelaksana tugas kepala statistik harga di ABS, mengatakan tarif listrik akan lebih tinggi lagi jika tidak disokong dengan potongan biaya tagihan listrik dari pemerintah federal untuk rumah tangga yang memenuhi syarat mulai Juli.
“Jika tanpa potongan harga ini, tarif listrik akan naik 18,8 persen selama periode tersebut,” kata Merrington dalam sebuah rilis media.
Harga-harga perjalanan liburan dan akomodasi turun 7 persen antara September dan Oktober 2023 sementara harga-harga bahan bakar otomotif turun 2,9 persen pada periode yang sama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)