HEFEI, Bercirikan genting berwarna hitam dan dinding putih dengan hiasan ukiran kayu, batu alam, dan batu bata yang indah, arsitektur bergaya Hui merupakan elemen ikonik di Provinsi Anhui, China timur.
Industri arsitektur bergaya Hui mendapatkan momentum yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir berkat upaya pelestarian dan pengembangan budaya tradisional China.
Sebagai rumah bagi banyak bangunan bergaya Hui yang terawat dengan baik yang berasal dari dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911), Kota Huangshan di Anhui meningkatkan layanan konstruksi khusus bangunan bergaya Hui dengan cara yang inovatif, sehingga menarik banyak perusahaan dan talenta untuk terlibat dalam industri ini. Menurut data resmi, 254 perusahaan di Huangshan telah terlibat dalam industri arsitektur kuno ini, dengan jumlah perajin di kota itu melebihi 14.000 orang. Pada 2023, nilai outputdari industri arsitektur bergaya Hui di Huangshan mencapai 2,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.182), atau sekitar 0,39 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.712), mewakili peningkatan 56,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). [Xinhua]
Sebuah bangunan bergaya Hui terlihat di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 11 Januari 2024. (Xinhua/Zhou Mu)
Seorang staf menyiapkan rangka kayu untuk bangunan bergaya Hui di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 11 Januari 2024. (Xinhua/Zhou Mu)
Seorang staf terlihat di sebuah bangunan bergaya Hui di wilayah Shexian, Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 12 Januari 2024. (Xinhua/Zhou Mu)
Seorang perajin mengukir sebuah komponen dekoratif untuk bangunan bergaya Hui di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China timur, pada 11 Januari 2024. (Xinhua/Zhou Mu)