KIEV, Lebih dari 1.000 warga sipil telah dievakuasi dari Kota Mariupol yang terdampak konflik Ukraina di daerah Donetsk timur dengan bantuan dari Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC), demikian disampaikan ICRC.
Tim ICRC itu memimpin konvoi bus dan mobil pribadi yang mengangkut para warga sipil, sehingga mereka dapat dengan aman meninggalkan Mariupol menuju Kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, kata ICRC dalam pernyataannya pada Rabu (6/4).
ICRC tetap siap untuk memfasilitasi perjalanan yang aman bagi warga sipil dari Mariupol dan kota-kota lain, katanya.
Secara terpisah, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan di Telegram bahwa 4.892 orang telah dievakuasi dari daerah-daerah yang terdampak konflik di Ukraina pada Rabu.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service