Sejak pakta perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia, mulai berlaku setahun yang lalu, banyak perusahaan China telah memperkuat perdagangan dan investasi lintas perbatasan dengan pemangkasan biaya dan efisiensi yang lebih tinggi.
Dalam 11 bulan pertama 2022, Bea Cukai Nanning di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, menerbitkan 1.696 Surat Keterangan Asal (SKA) RCEP senilai 754 juta yuan (1 yuan = Rp2.269).
Dengan adanya pemangkasan biaya ekspor oleh RCEP, itu memungkinkan produk-produk memiliki keuntungan harga yang lebih besar, dan meningkatkan jumlah pesanan luar negeri, sehingga memberikan manfaat nyata bagi banyak perusahaan di Guangxi.
RCEP juga memfasilitasi pembangunan entitas luar negeri.
Dalam 11 bulan pertama 2022, perdagangan China dengan negara-negara penanda tangan RCEP lainnya naik 7,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 11,8 triliun yuan, terhitung 30,7 persen dari total nilai perdagangan luar negeri China.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service