JUDUL: Budi daya singkong cerminkan perkembangan kerja sama pertanian China-Afrika
SHOOTING TIME: 13-16 November 2023 dan video dokumentasi
DATELINE: 19 November 2023
DURASI: 00:01:54
LOKASI: SANYA, China/Brazzaville
KATEGORI: PERTANIAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Forum Kerja Sama Pertanian China-Afrika kedua di Sanya, China selatan
2. Berbagai cuplikan eksperimen terhadap tanaman singkong
3. Berbagai cuplikan pusat demonstrasi pertanian di Republik Kongo
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): PAUL VALENTIN NGOBO, Menteri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Republik Kongo
5. Berbagai cuplikan pusat demonstrasi pertanian di Republik Kongo
6. Berbagai cuplikan para pejabat Afrika mengunjungi pusat-pusat pertanian di Sanya
7. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): EVELYNE HEYI AVAGALA, Direktur, Kementerian Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Kenya
8. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): GRETELLE ISAAC, Petugas Pertanahan Utama, Departemen Pertanian, Seychelles
9. Berbagai cuplikan pusat pertanian di Sanya
STORYLINE:
Para ahli agronomi China mengungkapkan bahwa mereka berencana meningkatkan budi daya varietas singkong dengan kualitas yang lebih unggul di Afrika, yang mengandalkan umbi berpati itu sebagai sumber makanan utama.
Rencana tersebut diumumkan dan mendapatkan sambutan hangat dalam Forum Kerja Sama Pertanian China-Afrika kedua, yang berakhir pada Rabu (15/11) di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan.
Singkong yang kaya pati akan menyediakan sumber makanan bagi lebih dari 200 juta orang di Afrika dan menjadi tanaman ketahanan pangan yang penting bagi benua yang telah lama dilanda kelaparan dan malanutrisi itu.
Di sebuah pusat demonstrasi pertanian di Republik Kongo, singkong-singkong yang sudah dikupas diolah menjadi tepung dan dikemas, setelah dibersihkan, dikupas, diiris, digiling, dan dikeringkan secara otomatis.
Pengenalan lini produksi tepung singkong dari China itu telah sangat meningkatkan efisiensi pemrosesan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): PAUL VALENTIN NGOBO, Menteri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Republik Kongo
“Menyediakan singkong berarti mendatangkan penghasilan bagi petani. China merupakan mitra yang andal dan kredibel bagi kami. Seperti yang ditunjukkan oleh contoh pabrik pengolahan tepung singkong ini, mereka yang pragmatis dan menawarkan sesuatu yang sangat penting bagi kami, dipandang sebagai rekan yang andal.”
Singkong hanyalah salah satu ikon dari kerja sama pertanian yang berkembang antara China dan Afrika.
Para peserta forum tersebut mengatakan bahwa transfer teknologi dari China akan memperkuat Afrika dalam memerangi kelaparan dan kemiskinan.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): EVELYNE HEYI AVAGALA, Direktur, Kementerian Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Kenya
“Kami ingin berkolaborasi dan bekerja sama. Kami tahu Anda (China) sangat ahli dalam hal padi (hibrida). Kami ingin mengurangi impor beras kami.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): GRETELLE ISAAC, Petugas Pertanahan Utama, Departemen Pertanian, Seychelles
“Anda (China) menggunakan banyak teknologi di bidang pertanian, terutama teknologi rumah kaca, dan teknologi irigasi yang inovatif. Jadi, ini sangat mengesankan. Kami ingin melanjutkan hubungan ini dan belajar lebih banyak tentang bagaimana kami dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan sektor pertanian kami.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanya, China/Brazzaville.
(XHTV)