LHASA, Banyak anak-anak di Tibet, China barat daya, menderita penyakit jantung bawaan (PJB) karena faktor ketinggian dan kekurangan oksigen.
Mengingat kondisi medis setempat yang terbatas, tim medis dari Provinsi Jiangsu di China timur melakukan perjalanan ke Lhasa untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak di bawah usia 18 tahun dan meninjau pasien yang sebelumnya telah menjalani operasi.
Lebih dari 10.000 anak diperiksa oleh para profesional medis selama satu pekan. Pada 8 Mei, 60 dari anak-anak itu diskrining dan diterbangkan ke Jiangsu untuk menjalani operasi gratis.
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada seorang anak di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 25 April 2022. (Xinhua/Li Jian)
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada seorang anak di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 25 April 2022. (Xinhua/Zhang Rufeng)
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada seorang anak di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 25 April 2022. (Xinhua/Zhang Rufeng)
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada seorang anak di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 22 April 2022. (Xinhua/Li Jian)
Seorang pakar medis mencatat registrasi seorang siswa untuk skrining penyakit jantung bawaan (PJB) di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 22 April 2022. (Xinhua/Zhang Rufeng)
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada seorang siswa di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 22 April 2022. (Xinhua/Li Jian)
Seorang pakar medis melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) pada para siswa di wilayah Qushui, Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 22 April 2022. (Xinhua/Zhang Rufeng)
