WARTABUANA – Banyak orang terinspirasi dan terdongkrak kreatifitasnya saat dunia dilanda Pandemi Covid-19. Salah satunya Cassiopea Yap, pengusaha asal Singapura yang di saat prihatin malah mampu menulis buku berjudul “Cass By The Garden – Love & Forgive” yang berisi curahan hati dan bertutur tentang perjalanan hidup semasa kecil hingga sesukses sekarang.
“Saya mulai menulis buku ini disaat pandemi COVID-19, dimana usaha saya semuanya tidak berjalan. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis dan jadi buku ini,” kata Cassiopea ketika ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024).
“Cass By The Garden – Love & Forgive” adalah debut Cassiopea di dunia tulis menulis, padahal dirinya pernah punya pengalaman wirausaha dalam bisnis penulisan, penjualan, dan pemasaran untuk buku dan majalah.
Anggota British Society of Clinical Hypnosis (BSCH), National Guild of Hypnotists (NGH) Amerika Serikat ini mengaku menuangkan kisah pribadinya dalam buku, hingga akhirnya ia meraih kesuksesan di dunia bisnis. “Saya pernah alami rasa sakit lah atas kegagalan dan masalah hidup. Cuma berkat rasa sakit itu saya jadikan kekuatan, untuk bangkit dan meraih kesuksesan,” ucapnya.

Asosiasi Konselor dan Terapis Internasional itu berbagi pengalaman hidupnya lewat buku Cass By The Garden – Love & Forgive, dengan tujuan untuk memberikan inspirasi kepada pembacanya. Cassiopea ingin memberikan motivasi kepada pembaca yang memiliki masalah hidup hingga terkena masalah mental, karena persoalan hidup. Buku ini diharapkan bisa memberikan inspirasi khususnya kepada wanita.
“Buku ini adalah cerita saya dikumpulkan dari penderitaan dan pengalaman pribadinya. Saya ingin sesama wanita bangkit dari kekacauan dan mengambil kendali atas hidup mereka lagi,” ujar Cassiopea .
Cassiopea menambahkan, ada sebuah tips dalam buku ini, ketika ada tantangan dalam hidup, buku ini memberikan saran bagaimana bisa melewati tantangan hidup. “Baik masalah masalah ya pembaca bisa terdorong lah,” ungkapnya.
Pembaca di Indonesia menjadi salah satu target pasar penjualan bukunya. Alasannya, karena dia sangat mencintai kehangatan dari masyarakat di Tanah Air, serta kultur budayanya yang beragam. “Ya saya juga mencoba bertukar kebudayaan antara Indonesia dan Singapura,” ungkapnya.
Sebagai pengusaha sukses, Cassiopea telah memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman wirausaha dalam bisnis penulisan, penjualan, dan pemasaran untuk buku dan majalah. Dia juga seorang ibu, istri, pengusaha bisnis, dan terapis terlatih bersertifikat di bidang Hipnoterapis Klinis.
Cassiopea memperoleh gelar Diploma dari London College of Clinical Hypnosis (LCCH) di Inggris dan Rumah Sakit Tan Tock Seng di Singapura. Beliau adalah anggota British Society of Clinical Hypnosis (BSCH), National Guild of Hypnotists (NGH) Amerika Serikat, dan Asosiasi Konselor dan Terapis Internasional.
Dia juga tercatat sebagai orang pertama yang menerima The IWFCIS Xtraordinary Women Award 2012 untuk pencapaian bisnis dan keterlibatan aktifnya dalam komunitas dan sering ditampilkan di saluran media utama.
Mengubah Hidup
Buku “Cass By The Garden – Love & Forgive” bercerita tentang seorang ibu, istri, dan pengusaha bisnis yang berbakti, Cassiopea , berbagi kisah cobaan dan kesengsaraan dalam hidupnya dari seorang gadis muda hingga menjadi seorang wanita yang sudah menikah.
Cassiopea menulis tentang masa kecilnya yang tidak bahagia, tantangan bisnis, dan pernikahan yang gagal, tetapi pengalaman masa kecil hingga dewasa yang sulit telah membentuk dirinya menjadi seperti sekarang. Dengan mengubah perjuangan, kesalahan, dan keadaan yang tidak menguntungkan menjadi situasi yang menguntungkan, positif, dan menguntungkan, Cassiopea mampu mengubah rasa sakit menjadi kekuatan.
Beberapa bab pertama menceritakan kehidupannya sejak kecil hingga menikah dan menjadi orang tua. Dia memiliki hubungan yang buruk dengan ibunya dan meninggalkan rumah saat berusia 21 tahun. Dia jatuh cinta dan menikah dengan pria impiannya, atau begitulah yang dia pikirkan. Setelah melewati masa kecil yang sulit tanpa cinta dan kasih sayang, dia bersumpah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada putri semata wayangnya.
Beberapa bab terakhir mengungkapkan panduan dan daftar yang harus dimiliki oleh para wanita yang mengalami skenario serupa. Dia menawarkan wawasan dan saran-saran yang jujur yang dikumpulkan dari penderitaan dan pengalaman pribadinya. Dia ingin sesama wanita bangkit dari kekacauan dan mengambil kendali atas hidup mereka lagi.
Buku ini ditulis untuk berbicara tentang kekuatan dan kesuksesan yang ditemukan Cassiopea dalam belajar, bertumbuh, dan yang terpenting, menemukan cinta dan Tuhan di sepanjang perjalanannya. Buku ini menunjukkan bagaimana melihat kemalangan dari sudut pandang yang lebih jernih dan penuh pengertian, belajar berempati, dan memaafkan di atas segalanya.[]