WARTABUANA – Dr. Raihana Ismail, founder Efferty International Sdn. Bhd. produsen formula susu kambing yang diklaim mampu meningkatkan kesuburan wanita, telah berhasil menolong ribuan wanita Malaysia yang sulit hamil, akhirnya memiliki keturunan. Produk susu Efferty itu segera hadir di Indonesia.
Susu formula Efferty akan masuk pasar Indonesia melalui PT Perdana Grup Indonesia sebagai distributor. Menurut Sahrizal Hasan, Direktur PT Perdana Grup Indonesia, pihaknya sedang melengkapi perijinan. “Dalam waktu dekat Efferty sudah ada di pasaran Indonesia,” ujar Sahrizal saat memperkenalkan produk kesohor di Malaysia itu kepada sejumlah awak media di Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Dalam kesempatan itu hadir pula Dr. Raihana Ismail, founder Efferty International Sdn. Bhd. Yang merasa yakin bisa menolong banyak wanita Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan keturunan. “Memiliki anak adalah idaman pasangan suami istri. Karena kehadiran anak dalam keluarga itu membuat ceria dan mengeratkan lagi hubungan suami istri,” ungkapnya.
Ternyata, Raihana yang kini berusia 37 tahun pernah mengalami fase penantian kehamilan selama tiga tahun setelah menikah. Berbagai upaya telah dia lakukan. Akhinya wanita asal Muar, Johor itu baru dikarunai anak di tahun 2015.
Dokter yang mendalami bidang makanan dan kesehatan ini pernah membuka klinik di Dungun, Terengganu yang khusus menolong pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan seperti yang pernah dialaminya.
“Meskipun kliniknya cukup berkembang dan sudah menolong banyak wanita yang ingin punya keturunan, namun karena lokasinya jauh, tidak saya lanjutkan,” papar Raihana yang di tahun 2019 mulai mendalami perniagaan dan kewirausahaan di Richworks International Sdn. Bhd.
“Melalui program tersebut, saya belajar mendalami pelbagai ilmu perniagaan dan saya memahami konsep memberi manfaat kepada masyarakat. Strategi saya adalah menawarkan produk susu Efferty menggunakan video sehingga meningkatkan pemahaman pelanggan,” katanya.
Efferty mulai dipasarkan pada 1 September 2019, dan setelah dua bulan sudah menolong sekitar 500 pasangan suami istri memiliki keturunan. Kini kira-kira 1.200 pasangan merasakan manfaat Efferty,” jelas Raihana yang telah melahirkan 10.000 usahawan baru dengan 3.200 agen penjualan.
Di Malaysia, Efferty ditawarkan dengan 5 varian rasa. Namun di Indonesia hanya beredar 3 rasa, strawbery dan dua rasa coklat dengan formula berbeda.
Menurut Sahrizal, Efferty baru bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia sekitar 3 bulan lagi, karena saat ini pihaknya masih mengurus ijin edar dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
“Efferty ini sudah punya lisensi standar nasional Malaysia (RIM) jika di Indonesia dikenal dengan SNI, dan sudah mengantungi label halal dari lembaga halal di Malaysia. Jika nanti beredar di Indonesia, pihaknya akan mengusahakan label halal dari Indonesian,” ujarnya.[]