Sunday, September 24, 2023
wartabuana
Advertisement
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • All
    • ALBUM ASIA
    • ARENA
    • EKONOMI
    • IPTEK
    • KESEHATAN
    • LINGKUNGAN
    • MILITER
    • PERISTIWA
    • POLITIK DAN HUKUM
    • POTRET TIMTENG
    • SOSBUD

    Turkiye tarik kunjungan 33,4 juta wisatawan asing pada Januari-Agustus

    HANGZHOU, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo tiba di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, pada 23 September 2023. Han Duck-soo pada Sabtu (23/9) tiba untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games ke-19. (Xinhua/Huang Zongzhi)

    CHINA-ZHEJIANG-HANGZHOU-ASIAN GAMES-KOREA SELATAN-PM-KEDATANGAN

    Pelabuhan perbatasan China-Vietnam tangani 300.000 lebih kendaraan kargo

    Houthi Yaman unjuk kekuatan militer tak lama setelah perundingan damai dengan Arab Saudi

    Menilik pameran berlian sintetis 2023 di Henan, China

    Bach puji Olimpiade Paris 2024 sebagai "Olimpiade era baru"

    Trending Tags

      • ARENA
      • KESEHATAN
      • PERISTIWA
      • SOSBUD
      • POLITIK DAN HUKUM
      • MILITER
    • NASIONAL
      • NUSANTARA
    • NDLEMING
      • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
      • ESTAFET KEBANGSAAN
      • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
      • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
      • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
      • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
    • HIBURAN
      (230922) - AMMAN, 22 September, 2023 (Xinhua) - Orang-orang mengunjungi Pameran Buku Internasional Amman 2023 di Amman, Yordania, pada 22 September 2023. Pameran tersebut resmi dibuka pada Kamis (21/9) dengan partisipasi dari sekitar 400 penerbit internasional, seperti dilansir kantor berita Petra yang dikelola negara. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)

      YORDANIA-AMMAN-PAMERAN BUKU INTERNASIONAL

      (230922) - BUCHAREST, 22 September, 2023 (Xinhua) - Seorang pria mendemonstrasikan keterampilan bela diri China Wushu saat pembukaan Asia Fest ke-10 di Bucharest, Rumania, pada 22 September 2023. (Xinhua/Cristian Cristel)

      RUMANIA-BUCHAREST-ASIA FEST

      SINGAPURA, Orang-orang mengunjungi pameran lentera Festival Pertengahan Musim Gugur yang digelar di Gardens by the Bay di Singapura pada 21 September 2023. (Xinhua/Then Chih Wey)

      SINGAPURA-FESTIVAL PERTENGAHAN MUSIM GUGUR-PAMERAN LENTERA

      CHENGDU, Foto yang diabadikan pada 20 September 2023 ini menunjukkan suasana penyelenggaraan Golden Panda Awards edisi pertama di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya. Edisi perdana Golden Panda Awards, sebuah inisiatif budaya internasional untuk mengapresiasi pencapaian di bidang film, televisi, dokumenter, dan animasi, mengumumkan para pemenangnya pada Rabu (20/9). Diselenggarakan di Provinsi Sichuan, China barat daya, yang merupakan tempat asal panda raksasa, Golden Panda Awards akan diadakan setiap dua tahun sekali. Ajang penghargaan tersebut menerima pengajuan sebanyak 7.024 judul film dan acara televisi, dengan 4.927 di antaranya adalah film dan acara televisi internasional. Dari 90 karya yang dinominasikan, 53 di antaranya merupakan karya dari luar China. (Xinhua/Jiang Hongjing)

      CHINA-SICHUAN-CHENGDU-GOLDEN PANDA AWARDS

      Menilik patung kepala Alexander Agung yang ditemukan di Turkiye

      MANCHESTER, Sejumlah poster diskon terlihat di pusat kota Manchester, Inggris, pada 21 September 2023. Bank of England (BoE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25 persen, seperti diungkapkan bank sentral itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/9). (Xinhua/Jon Super)

      INGGRIS-BANK OF ENGLAND-SUKU BUNGA-TIDAK BERUBAH

    • RELEASE
    • WB CHANNEL

      Turkiye tarik kunjungan 33,4 juta wisatawan asing pada Januari-Agustus

      Houthi Yaman unjuk kekuatan militer tak lama setelah perundingan damai dengan Arab Saudi

      Menilik pameran berlian sintetis 2023 di Henan, China

      Trending Tags

      • KIAT SEHAT
      • WOW

        Pertunjukan drone "naga terbang" pukau penonton di Shenzhen, China

        Melihat lebih dekat pohon tertinggi di China Daratan

        BEIRUT, Sebuah kapal berbentuk mobil terlihat di Pelabuhan Jiyyeh, Kegubernuran Gunung Lebanon, Lebanon, pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

        Kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh

        BEIRUT, Sebuah kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh, Kegubernuran Gunung Lebanon, Lebanon, pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

        Kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh

        Seekor kambing menyusui bayi coyote di Mongolia Dalam, China

        Kamboja pecahkan rekor dunia Guinness untuk instalasi seni origami hati terbanyak

      • OPINI
      • FOTO BERITA
      • LAINNYA
        • CLOSE UP
        • ENTERPRENEUR
        • ETALASE
        • KOMUNITAS
        • PARLEMEN
        • RILEKS
        • KISAH HUMAN INTEREST
      No Result
      View All Result
      • HOME
      • BERITA GLOBAL
        • All
        • ALBUM ASIA
        • ARENA
        • EKONOMI
        • IPTEK
        • KESEHATAN
        • LINGKUNGAN
        • MILITER
        • PERISTIWA
        • POLITIK DAN HUKUM
        • POTRET TIMTENG
        • SOSBUD

        Turkiye tarik kunjungan 33,4 juta wisatawan asing pada Januari-Agustus

        HANGZHOU, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo tiba di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, pada 23 September 2023. Han Duck-soo pada Sabtu (23/9) tiba untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games ke-19. (Xinhua/Huang Zongzhi)

        CHINA-ZHEJIANG-HANGZHOU-ASIAN GAMES-KOREA SELATAN-PM-KEDATANGAN

        Pelabuhan perbatasan China-Vietnam tangani 300.000 lebih kendaraan kargo

        Houthi Yaman unjuk kekuatan militer tak lama setelah perundingan damai dengan Arab Saudi

        Menilik pameran berlian sintetis 2023 di Henan, China

        Bach puji Olimpiade Paris 2024 sebagai "Olimpiade era baru"

        Trending Tags

          • ARENA
          • KESEHATAN
          • PERISTIWA
          • SOSBUD
          • POLITIK DAN HUKUM
          • MILITER
        • NASIONAL
          • NUSANTARA
        • NDLEMING
          • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
          • ESTAFET KEBANGSAAN
          • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
          • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
          • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
          • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
        • HIBURAN
          (230922) - AMMAN, 22 September, 2023 (Xinhua) - Orang-orang mengunjungi Pameran Buku Internasional Amman 2023 di Amman, Yordania, pada 22 September 2023. Pameran tersebut resmi dibuka pada Kamis (21/9) dengan partisipasi dari sekitar 400 penerbit internasional, seperti dilansir kantor berita Petra yang dikelola negara. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)

          YORDANIA-AMMAN-PAMERAN BUKU INTERNASIONAL

          (230922) - BUCHAREST, 22 September, 2023 (Xinhua) - Seorang pria mendemonstrasikan keterampilan bela diri China Wushu saat pembukaan Asia Fest ke-10 di Bucharest, Rumania, pada 22 September 2023. (Xinhua/Cristian Cristel)

          RUMANIA-BUCHAREST-ASIA FEST

          SINGAPURA, Orang-orang mengunjungi pameran lentera Festival Pertengahan Musim Gugur yang digelar di Gardens by the Bay di Singapura pada 21 September 2023. (Xinhua/Then Chih Wey)

          SINGAPURA-FESTIVAL PERTENGAHAN MUSIM GUGUR-PAMERAN LENTERA

          CHENGDU, Foto yang diabadikan pada 20 September 2023 ini menunjukkan suasana penyelenggaraan Golden Panda Awards edisi pertama di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya. Edisi perdana Golden Panda Awards, sebuah inisiatif budaya internasional untuk mengapresiasi pencapaian di bidang film, televisi, dokumenter, dan animasi, mengumumkan para pemenangnya pada Rabu (20/9). Diselenggarakan di Provinsi Sichuan, China barat daya, yang merupakan tempat asal panda raksasa, Golden Panda Awards akan diadakan setiap dua tahun sekali. Ajang penghargaan tersebut menerima pengajuan sebanyak 7.024 judul film dan acara televisi, dengan 4.927 di antaranya adalah film dan acara televisi internasional. Dari 90 karya yang dinominasikan, 53 di antaranya merupakan karya dari luar China. (Xinhua/Jiang Hongjing)

          CHINA-SICHUAN-CHENGDU-GOLDEN PANDA AWARDS

          Menilik patung kepala Alexander Agung yang ditemukan di Turkiye

          MANCHESTER, Sejumlah poster diskon terlihat di pusat kota Manchester, Inggris, pada 21 September 2023. Bank of England (BoE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25 persen, seperti diungkapkan bank sentral itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/9). (Xinhua/Jon Super)

          INGGRIS-BANK OF ENGLAND-SUKU BUNGA-TIDAK BERUBAH

        • RELEASE
        • WB CHANNEL

          Turkiye tarik kunjungan 33,4 juta wisatawan asing pada Januari-Agustus

          Houthi Yaman unjuk kekuatan militer tak lama setelah perundingan damai dengan Arab Saudi

          Menilik pameran berlian sintetis 2023 di Henan, China

          Trending Tags

          • KIAT SEHAT
          • WOW

            Pertunjukan drone "naga terbang" pukau penonton di Shenzhen, China

            Melihat lebih dekat pohon tertinggi di China Daratan

            BEIRUT, Sebuah kapal berbentuk mobil terlihat di Pelabuhan Jiyyeh, Kegubernuran Gunung Lebanon, Lebanon, pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

            Kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh

            BEIRUT, Sebuah kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh, Kegubernuran Gunung Lebanon, Lebanon, pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)

            Kapal berbentuk mobil berlayar di perairan dekat Pelabuhan Jiyyeh

            Seekor kambing menyusui bayi coyote di Mongolia Dalam, China

            Kamboja pecahkan rekor dunia Guinness untuk instalasi seni origami hati terbanyak

          • OPINI
          • FOTO BERITA
          • LAINNYA
            • CLOSE UP
            • ENTERPRENEUR
            • ETALASE
            • KOMUNITAS
            • PARLEMEN
            • RILEKS
            • KISAH HUMAN INTEREST
          No Result
          View All Result
          wartabuana
          No Result
          View All Result
          Home OPINI

          Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

          Adanya kegagalan pejabat dalam pengawasan jumlah ijin P3MI yang dikeluarkan, dimana persaingan di lapangan sudah tidak sehat lagi, belum lagi banyaknya P3MI yang “meminjamkan” ijin perusahaannya kepada insan lainnya dengan menerima fee pembayaran kepada pemilik ijin P3MI tersebut. 

          Rafi Adam by Rafi Adam
          Thursday, 20 July 2023 08:24 PM
          in OPINI
          0
          105
          VIEWS

          Oleh : Maxixe Mantofa, B.A.

           

          Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau yang sekarang berubah sebutannya menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai Amanah UU’18/2017, sudah dimulai sejak lebih dari 35 tahun silam.  Awal mula penempatan manusia Indonesia untuk bekerja ke luar negeri hanya diatur dengan Permen maupun Kepmen, hingga terbitnya UU ‘39/2004 dengan mengakomodir sebuah badan baru di pemerintahan saat itu dengan nama BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) yang kemudian dengan terbitnya UU baru berubah menjadi BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).

          RelatedPosts

          Sikap IPW Terkait Konflik Pulau Rempang

          Djoko Pekik Di Antara Ketakutan dan Kekejaman Politik

          Siasat Kebudayaan Amerika di Film Oppenheimer

          Di awal mulainya dengan adanya Undang-Undang yang menurut hemat kami, banyak yang tidak dapat di implementasikan secara tepat pada penempatan di masing-masing negara tujuan penempatan PMI, dikarenakan kemungkinan saat perancangan UU tersebut pemikiran wakil rakyat hanya tertuju kepada satu kawasan negara penempatan saja, sehingga menjaditumpuk menumpuk dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah di negara penempatan.

          Ambil contoh dengan diharuskannya membeli asuransi sebagai bentuk perlindungan di satu kawasan yang saat itu meng-“haram”-kan asuransi, membuat pembelian asuransi di kawasan lain menjadi dobel oleh karena negara-negara di kawasan tersebut sudah mengharuskan para pengguna jasa untuk membelikan perlindungan terhadap pekerja migran asing dalam bentuk asuransi sebelum mereka menginjakkan kakinya setelah pesawat mendarat di negara tersebut.

          Belum lagi pengaturan perpanjangan kontrak di negara penempatan yang sesuai UU kita seharusnya mewajibkan pembelian asuransi BPJS walaupun para PMI tidak pulang ke Indonesia sewaktu memperpanjang kontrak kerja mereka yang bisa kita katakan bahwa hal ini gagal dilakukan di mayoritas banyak negara yang saat hal ini akan dipaksakan untuk jalan, ditolak dan didemo sendiri oleh para PMI di depan kantor perwakilan Republik Indonesia di negara penempatan.

           

          Belum lagi bahwa saat pembuatan UU, kami yakin bahwa pemikiran wakil rakyat kita hanya tertuju kepada satu jenis pekerjaan yaitu sektor Pekerja Domestik, sebutan keren dari Asisten Rumah Tangga.  Mengapa demikian?

          Kita lihat saja bahwa alur perekrutan PMI sesuai UU yang ada mengharuskan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk memiliki Job Order Agreeement terlebih dahulu, lantas kemudian harus diajukan SIP (Surat Ijin Perekrutan) dimana ini sudah benar dan sah untuk sektor pekerja domestik, namun tidak pas apabila diterapkan pada sektor non pekerja domestik, seperti sektor perhotelan, industry, dan lain-lainnya, dimana para pengguna jasa mengharuskan P3MI untuk memiliki cukup kandidat pekerja yang akan dipilih sesuai permintaan jumlah, yang artinya P3MI harus menyiapkan paling sedikit dua kali lipat dari jumlah yang akan dipilih oleh calon pengguna jasa, sebelum mereka menentukan pilihannya.

          Sehingga bisa dikatakan bahwa hampir seratus persen P3MI harus melanggar isi dari pada UU yang ada, dimana setelah terpilih barulah SIP itu kita ajukan sesuai angka dan nama-nama calon kandidat pekerja yang terpilih.

          Belum lagi belakangan terjadi pemutar balikkan fakta UU di lapangan yang menyebutkan bahwa apabila pengguna jasa sudah membayarkan biaya-biaya dari penempatan, maka P3MI tidak boleh  membebankan lagi biaya-biaya tersebut kepada PMI, dimana hal ini sangatlah pantas dan benar, namun penyesatan dengan istilah “zero cost” membuat semuanya seolah-olah benar-benar “zero” untuk PMI, padahal bukanlah demikian.

          Fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa lebih dari 75% dari dokumen-dokumen jati diri para PMI mengalami kesalahan-kesalahan yang tidak dapat dipahami dan ditolerir oleh pemerintah di negara penempatan terutama saat verifikasi kontrak kerja dan pengajuan visa kerja, sehingga bagi PMI harus mengeluarkan biaya sendiri untuk melakukan pembetulan atau koreksi secara resmi di instansi yang terkait.

          Ambil contoh ada seorang PMI dengan  nama “Muhammad Rizki” di KTP nya, namun menjadi “Muh. Rizky” atau “Moh. Riski” atau “Mohammed Rizky” di jati diri yang lain, sudah akan dianggap sebagai jati diri daripada orang yang berbeda oleh pemerintah asing.  Pembetulan seperti ini akan makan waktu yang lama dan biaya yang tidak murah.

          Dengan adanya penyesatan istilah “zero cost”, tuntutan dari PMI meminta pengguna jasa yang membayarkan biaya ini.  Belum lagi karena pemerintah daerah yang ada di Indonesia rata-rata tidak memiliki anggaran untuk membayarkan biaya pelatihan dan kompetensi bagi para PMI sesuai UU yang ada, sempat agak “dipaksakan” harus pengguna jasa yang membayarkan.

           

          Oleh karena itu dikurun saat gonjang-ganjing ini terjadi, ada penurunan jumlah penempatan PMI di luar negeri karena terjadinya bersamaan pula dengan merebaknya pandemic Covid-19.

          Hal berikutnya yang harus di perhatikan bahwa adanya kegagalan pejabat dalam pengawasan jumlah ijin P3MI yang dikeluarkan, dimana persaingan di lapangan sudah tidak sehat lagi, belum lagi banyaknya P3MI yang “meminjamkan” ijin perusahaannya kepada insan lainnya dengan menerima fee pembayaran kepada pemilik ijin P3MI tersebut.

          Persaingan yang tidak sehat di antara P3MI pada akhirnya akan merugikan PMI sendiri dengan berbagai hal, salah satunya adalah overcharging dan penempatan unprosedural.  Pengawasan pemerintah terhadap pekerja migran yang akan ditempatkan dalam hal ini, Indonesia masih kalah jauh pejabatnya dalam hal keberanian mereka membuat peraturan dan keputusan, dibandingkan dengan pemerintah Filipina melalui POEA (Phillipines Overseas Employment Administration), sebuah badan pemerintah setingkat BP2MI di Indonesia dengan kekuatan penuh dan lebih besar dibandingkan dengan BP2MI dalam membuat keputusan untuk melindungi para pekerja migran mereka, termasuk mengatur ijin akreditasi para employment agencies di negara-negara penempatan dengan jumlah minimal penempatan baru dari Filipina yang di patok sebesar 100 orang per tahun untuk dapat memperbaharui akreditasi mereka.

          Indonesia dalam hal ini terbalik dan mengijinkan satu employment agency dapat ber-mitra dengan 5 hingga 10 P3MI, sehingga yang terjadi adalah “bargaining power” ada di tangan employment agencies, bukan di tangan P3MI, sehingga pada akhirnya harga penempatan yang harus dibayarkan kepada P3MI menjadi hancur, dan lagi-lagi PMI yang pastinya akan menjadi korban.

          Beberapa minggu yang lalu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani,  mengadakan konferensi pers dimana beliau menyuarakan proposal kenaikan dan perbedaan gaji di negara penempatan antara PMI yang sudah memiliki pengalaman kerja di Singapura/Taiwan/Hong-Kong, dengan PMI yang hanya memiliki pengalam kerja lokal maupun di luar 3 negara tersebut, dimana hal ini pastinya akan disambut baik oleh P3MI terlebih oleh PMI sendiri.

          Selain akan menaikkan devisa minimal 20% untuk negara, juga akan menaikkan angka penempatan PMI dari Indonesia ke negara penempatan.  Penting untuk diketahui bahwa hal ini semata-mata untuk mencegah employment agency hanya melakukan penempatan lokal dengan memproses ulang para PMI yang sudah bekerja di negara penempatan, yang akan habis kontrak kerjanya ataupun yang mengganti pengguna jasa, sehingga akreditasi yang diberikan oleh perwakilan pemerintah Indonesia di negara penempatan bukan hanya digunakan untuk memetik keuntungan yang mudah dan tidak mempedulikan nasib PMI yang masih menunggu di Indonesia untuk dapat ditempatkan ke negara penempatan.

          Kami merasa apabila hal ini yang terjadi, maka secara etika sudah salah, karena tujuan utama dalam ber-bisnis penempatan PMI baik dari sisi P3MI maupun employment agency, tidak etis hanya mengutamakan profit tanpa mempedulikan tujuan lainnya yaitu membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi pengangguran di dalam negeri.  Rencana yang dilontarkan oleh Kepala BP2MI akan lebih baik lagi apabila ditangkap dan dijadikan peraturan secara tertulis dalam bentuk Kepmen/Permen oleh Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Ibu Ida Fauziyah, dan yang kita harapkan pula akan segera di implementasikan oleh para pejabat di perwakilan pemerintah Republik Indonesia di negara penempatan.

          Ide yang sangat baik ini bukanlah ide baru, namun adalah peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah Filipina selama puluhan tahun dan sudah berjalan dengan rapi dan baik.  Dan apabila hal ini segera diterapkan pula oleh pemerintah kita, maka bukan lagi “harga” yang menjadi basis “pertarungan” di lapangan oleh P3MI, namun “kualitas” yang akan menjadi faktor utama, yaitu kualitas kompetensi PMI sendiri, yang pada akhirnya semua pihak akan merasakan dan mendapatkan solusi “win-win”.

          Dengan adanya keputusan ini, maka secara alami akan tersingkir  baik P3MI, maupun employment agency yang bekerja dengan norma kurang baik dan tidak bertanggung jawab dalam melatih kompetensi para PMI.

          Secara Geo-Politik, penempatan PMI sudah saatnya diambil alih menjadi kewenangan penuh dari pemerintah pusat sejajar seperti OJK, Bank Indonesia, Kementerian Agama, Hankam, dll, supaya mengurangi banyaknya tumpang tindih dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang sering diangkat oleh pejabat daerah menjadi seolah-olah lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan UU, semata-mata karena mereka lebih tunduk dan takut terhadap pimpinan daerah yang memberikan mereka jabatan.

          Kekuatan penempatan PMI ke luar negeri tidak bisa dipandang rendah oleh siapapun, karena kekuatan ini apabila dikelola dengan benar akan menjadi sebuah kekuatan yang bisa mempengaruhi dunia baik di sektor pariwisata, kuliner, budaya, agama, diplomatik dan politik.  Kami memimpikan Presiden selanjutnya di periode 2024-2029 untuk bisa membuat satu divisi di KSP (Kantor Staff Presiden) dengan sebuah SUPER BODY yang bekerja dibawah Kepala Negara langsung yang bisa mengawasi instansi terkait dengan penempatan PMI, memperhatikan proses penempatan unprosedural dan menelurkan ide-ide yang luar biasa guna kepentingan Bangsa Indonesia di kancah Internasional dalam beberapa segi, baik untuk generasi sekarang, maupun untuk beberapa generasi setelahnya.

          Dan pastinya harus diisi oleh insan yang benar-benar paham dengan dunia penempatan PMI, bukan sekedar memenuhi kursi untuk kepentingan balas budi secara politik.  Bisa dibayangkan dengan menuanya populasi di manca negara maju yang sangat membutuhkan PMI kita dimana populasi Indonesia selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, saya teringat denga apa yang pernah dilakukan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), yang boleh dikatakan sebagai “P3MI pertama” di Nusantara yang menempatkan sekitar 33,000 orang Jawa di kurun tahun 1890 hingga 1939 di negara penempatan Guyana Belanda (Suriname) di sektor perkebunan dan perhutanan, kita bisa melihat bahwa keturunan saudara kita di sana sekarang ada kurang lebih 15% dari total populasi Suriname, dan meduduki posisi-posisi penting di pemerintahan mereka hingga kedudukan Menteri.

          Hal ini bukan tidak mungkin bagi para PMI kita sekarang yang jumlahnya sudah jutaan orang yang tersebar di manca negara untuk suatu hari bermukim tetap di sana dan beranak cucu hingga menghasilkan keturunan yang diharapkan memegang posisi penting di negara tersebut yang mungkin akan menguntungkan posisi pemerintah Indonesia di masa mendatang di kancah internasional.  Belum lagi penyebaran makanan, budaya, agama dan Bahasa yang semuanya pastinya akan menguntungkan kita di masa-masa mendatang, dan peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia yang seharusnya meningkat pula seiring dengan lebih banyaknya penempatan PMI yang terjadi dari tahun ke tahun.

          Sering saya mendapatkan kesan bahwa secara tidak langsung pemerintah kita mengutarakan untuk mengurangi penempatan sektor pekerja domestik ke luar negeri, bahkan ada yang menganggap bahwa sektor ini bukan sektor yang memiliki “skill”.  Dalam hal ini mari kita jabarkan se-detail dan se-jelas mungkin, bahwa hal ini apabila demikian adanya pemikiran mereka maka adalah langkah yang salah besar.

          Pertama-tama, kita tahu bahwa semua penempatan secara prosedural sektor pekerja domestik sudah dibekali dengan pelatihan kompetensi yang di sahkan dengan Sertifikat Kompetensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), yang berarti mereka adalah pekerja yang memiliki “skill”.

          Yang kedua, kita harus memahami bahwa pemerintah kita belum memiliki keharusan untuk semua warga negara Indonesia wajib menyelesaikan program pendidikan 16 tahun, sehingga apabila kita memeriksa data statistik sekarang, maka sekitar 67% dari angkatan kerja Indonesia berpendidikan setara SMP ke bawah, dan tidak banyak lapangan kerja baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat mempekerjakan mereka dengan jenjang pendidikan yang demikian.

          Meskipun hari ini pemerintah memulai program pendidikan merata 16 tahun bagi semua rakyat, itupun masih 21 tahun lagi terhitung dari sekarang, baru statistik angkatan kerja kita terlihat lebih baik di atas kertas.

          Yang ketiga, bahwa diperlukan adanya 1 generasi yang ber”korban” untuk dapat menyekolahkan generasi berikutnya dengan baik dan mengubah nasib keluarga untuk menjadi lebih baik lagi, dan inipun sudah banyak terbukti, dimana keturunan dari pekerja domestik yang ditempatkan di luar negeri serta sukses, menaikkan derajat pekerjaan generasi berikutnya di dalam negeri, ada yang menjadi perawat, dokter, pengacara, tentara, polisi, ASN, bahkan yang saya dengar (entah benar atau salah) ada yang menjadi Menteri Tenaga Kerja Indonesia periode 2014-2019, Bapak Hanif Dhakiri.

          Yang keempat, bahwa hak warga negara Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang layak, sudah dijamin oleh UU Dasar 1945, sehingga sektor pekerja domestikpun harus kita hormati sebagai salah satu jalan bagi warga kita untuk mencari kehidupan yang mereka pandang layak.

          Baik Pemerintah,, P3MI, Employment Agency, maupun pengguna jasa wajib memahami pula bahwa perubahan cara mendidik kompetensi dan penanganan terhadap PMI harus pula mengalami perubahan, disebabkan oleh penempatan PMI sekarang ini mulai diisi oleh generasi ke 3 dan ke 4 terhitung dari dimulainya penempatan PMI ke luar negeri lebih dari 35 tahun yang lalu.

          Kita di lapangan melihat kenyataan bahwa generasi sekarang ini memiliki kehidupan ekonomi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi pertama dan kedua saat mereka merantau untuk bekerja ke luar negeri, dimana berarti bahwa generasi sekarang jauh lebih “manja” dan tidak “tahan banting” secara mental.  Apabila generasi ini tidak terdidik secara kompeten dan mental yang benar, maka walaupun penempatan PMI diisi oleh insan yang berpendidikan lebih tinggi dari sebelumnya, angka kegagalan dalam bekerja akan meningkat dibandingkan beberapa generasi yang lalu.

          Sangat wajib untuk semua pihak yang terkait dapat duduk Bersama mencarikan formula yang tepat untuk perubahan kurikulum yang dibutuhkan dari generasi ke generasi.

          Semoga harapan-harapan, kritikan dan masukan yang ada di dalam tulisan ini bisa membuka cara pandang kita yang mungkin sebelumnya kurang paham akan penempatan PMI menjadi paham, dengan harapan bahwa penempatan PMI akan menjadi lebih baik lagi ke depannya dengan memberikan solusi yang “win-win” untuk semua pihak yang terkait, khususnya terhadap PMI, yang harus kita pandang bukan sebagai komoditas, namun sebagai sesama manusia Indonesia yang wajib kita bantu dan didik secara kompeten, mental, moral serta integritasnya dengan harapan akan menjadi modal bagi mereka saat memutuskan untuk kembali berkarya di Tanah Air ataupun apabila mereka memutuskan untuk tetap tinggal di tanah rantau.

          Sangat mulia pekerjaan P3MI yang dilakukan dengan benar karena hal ini pastinya sangat membantu pemerintah selain memutus tali rantai pengangguran, juga membantu dalam pemutaran roda ekonomi negara kita melalui devisa yang dikirimkan oleh PMI yang ditempatkan ke Tanah Air.

          Semoga Yang Maha Kuasa Memberkati Indonesia selalu.  Amin.[]

           

          Previous Post

          Roket Kuaizhou-1A China sukses luncurkan empat satelit baru

          Next Post

          KOREA SELATAN-YONGIN-PANDA RAKSASA-ULANG TAHUN KETIGA

          Next Post

          KOREA SELATAN-YONGIN-PANDA RAKSASA-ULANG TAHUN KETIGA

          Leave a Reply Cancel reply

          Your email address will not be published. Required fields are marked *

          KURS VALAS


          KESEHATAN

          • All
          • KESEHATAN
          KESEHATAN

          Pemerintah AS umumkan 600 juta dolar AS untuk manufaktur alat tes COVID-19

          by wartabuana
          Thursday, 21 September 2023

          Sejumlah orang mendaftar untuk menjalani tes COVID-19 di New York, Amerika Serikat, pada 7 Desember 2021. (Xinhua/Wang Ying)Inisiatif tersebut mengikuti...

          Read more

          Tim peneliti AS temukan biomarker untuk lacak pemulihan depresi

          Thursday, 21 September 2023

          Pusat pelatihan bedah robotik yang didirikan China-AS diresmikan

          Thursday, 21 September 2023

          Uji klinis vaksin HIV yang didanai AS mulai diluncurkan

          Thursday, 21 September 2023

          Uji klinis vaksin HIV yang didanai AS mulai diluncurkan

          Thursday, 21 September 2023

          Bangladesh catat 3.084 kasus baru DBD dan tambahan 17 kematian

          Tuesday, 19 September 2023

          AS mulai uji klinis untuk vaksin influenza universal

          Saturday, 16 September 2023
          Load More

          KANAL

          Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

          Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

          Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

          Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

          Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

          Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

          TERKINI

          Turkiye tarik kunjungan 33,4 juta wisatawan asing pada Januari-Agustus

          Saturday, 23 September 2023
          HANGZHOU, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo tiba di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, pada 23 September 2023. Han Duck-soo pada Sabtu (23/9) tiba untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games ke-19. (Xinhua/Huang Zongzhi)

          CHINA-ZHEJIANG-HANGZHOU-ASIAN GAMES-KOREA SELATAN-PM-KEDATANGAN

          Saturday, 23 September 2023

          Pelabuhan perbatasan China-Vietnam tangani 300.000 lebih kendaraan kargo

          Saturday, 23 September 2023

          Houthi Yaman unjuk kekuatan militer tak lama setelah perundingan damai dengan Arab Saudi

          Saturday, 23 September 2023

          Menilik pameran berlian sintetis 2023 di Henan, China

          Saturday, 23 September 2023

          Bach puji Olimpiade Paris 2024 sebagai "Olimpiade era baru"

          Saturday, 23 September 2023

          REDAKSI

          • Tentang Kami
          • Kontak Kami
          • T O S
          No Result
          View All Result
          • Tentang Kami
          • Kontak Kami
          • Sitemap Page
          • T O S

          Copyright © 2021 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

          No Result
          View All Result
          • HOME
          • BERITA GLOBAL
            • ARENA
            • KESEHATAN
            • PERISTIWA
            • SOSBUD
            • POLITIK DAN HUKUM
            • MILITER
          • NASIONAL
            • NUSANTARA
          • NDLEMING
            • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
            • ESTAFET KEBANGSAAN
            • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
            • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
            • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
            • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
          • HIBURAN
          • RELEASE
          • WB CHANNEL
          • KIAT SEHAT
          • WOW
          • OPINI
          • FOTO BERITA
          • LAINNYA
            • CLOSE UP
            • ENTERPRENEUR
            • ETALASE
            • KOMUNITAS
            • PARLEMEN
            • RILEKS
            • KISAH HUMAN INTEREST

          Copyright © 2021 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

          Welcome Back!

          Login to your account below

          Forgotten Password?

          Retrieve your password

          Please enter your username or email address to reset your password.

          Log In

          Add New Playlist