WARTABUANA- Hewan-hewan yang terkena dampak kebakaran “musim panas hitam” Australia mencakup lebih dari 60.000 koala, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Senin (7/12).
Laporan tersebut, yang disusun oleh kelompok lingkungan World Wide Fund for Nature Australia (WWF-Australia), mengungkap hilangnya habitat secara masif di seluruh negeri.
Dermot O’Gorman, CEO WWF-Australia, mengatakan laporan itu menunjukkan bahwa kebakaran hutan tersebut merupakan “salah satu bencana margasatwa terburuk dalam sejarah modern.”
Dia menambahkan jumlah total hewan yang terkena dampak diperkirakan mencapai hampir 3 miliar, termasuk mamalia, burung dan reptil.
Musim kebakaran hutan Australia pada 2019-2020, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai “musim panas hitam”, adalah periode kebakaran hutan yang sangat intens di banyak wilayah negara itu. [xinhua]