Wednesday, July 16, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home NDLEMING POLITIK Dr.J. KRISTIADI ESTAFET KEBANGSAAN

Tugas Kabinet Indonesia Bersatu: Mengubah Janji Menjadi Bukti

PERTANYAAN berikutnya adalah apakah kabinet yang telah dibentuk dapat memenuhi harapan masyarakat yang haus akan perubahan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Pertanyaan itu perlu dikemukakan mengingat menjabarkan kalimat retorik yang berbunyi perubahan akan sangat berbeda dengan melakukan perubahan yang tidak saja komprehensif dan mendasar, tetapi juga dapat segera dinikmati masyarakat.

wartabuana by wartabuana
Saturday, 2 October 2021 07:14 AM
in ESTAFET KEBANGSAAN
0
72
VIEWS

MELALUI upacara yang khidmat dan semarak, dua hari yang lalu, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden di muka Sidang Paripurna MPR. Dari segi prosedur dan tata cara, upacara itu tidak banyak berbeda dengan seremoni pelantikan sebelumnya.

Faktor yang membedakan adalah pada sidang kemarin dulu, rakyat menyaksikan wakil-wakilnya dan pasangan presiden-wakil presiden yang dipilih rakyat langsung, sementara pada masa lalu tempat itu hanya diisi orang-orang yang dijadikan robot politik oleh penguasa yang otoritarian. Mereka hanya dijadikan alat untuk membenarkan dan mendukung kepentingan penguasa. Karena itu dapat dipahami kalau banyak kalangan menyatakan bahwa seremoni tersebut terasa menggetarkan.

Pelantikan tersebut tidak sekadar upacara seremonial, melainkan suatu manifestasi karya besar dan kerja keras rakyat Indonesia yang telah berhasil melaksanakan seleksi dan kompetisi politik, mulai dari memilih anggota parlemen hingga presiden dan wakil presiden. Selama kurun waktu lebih kurang tujuh bulan yang melelahkan, rakyat Indonesia diuji kematangannya dalam berpolitik, terutama dalam menerima kekalahan maupun dalam memperoleh kemenangan. Karena itu, dalam upacara tersebut dirasakan hadirnya roh yang menghidupkan bangunan struktur kekuasaan yang namanya Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Lembaga Kepresidenan yang akan menjadi pelayan dan abdi rakyat.

RelatedPosts

Munas Partai Golkar : Ujian Demokratisasi Internal Partai

Koalisi Kebangsaan, Hentikan Manuver!

Memilih Presiden, Bukan “Ndoro”

Setelah resmi menjadi presiden dan wakil presiden, tugas berat menunggu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) untuk memenuhi janjinya mewujudkan harapan yang meluap-luap dari rakyat untuk segera memperoleh perubahan dalam hidupnya. Hal itu merupakan respons dari tema besar kampanye pasangan SBY-JK yang secara retorik selalu mengumandangkan perubahan. Namun, sejauh ini pasangan SBY-JK belum pernah secara rinci menyatakan perubahan apa yang akan dilakukan. Janji perubahan selalu dirumuskan secara umum dan lebih berfungsi sebagai retorika politik untuk meraih simpati rakyat agar memberikan dukungan. Sesuatu yang wajar dalam setiap kampanye politik.

KALAU harapan tersebut dapat dirinci, mungkin dapat disederhanakan sebagai berikut. Pertama, bidang ekonomi; bagaimana menciptakan iklim investasi yang dapat menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia. Investasi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan, dan dengan demikian secara bertahap pengangguran dapat dikurangi. Tentu harapan rakyat yang lebih konkret dan mendesak adalah kemampuan pemerintah menyediakan harga kebutuhan dasar yang terjangkau oleh rakyat.

Kedua, politik pemerintahan diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan pemerintah yang baik dan bersih dari KKN. Agenda ini sangat penting sekali dan harus dijadikan prioritas mengingat dampaknya sudah dirasakan sangat distruktif. KKN sudah merupakan penyakit sosial yang endemik dan sistemik, dan oleh sebab itu perlu dilakukan langkah-langkah yang tidak saja tegas, tetapi juga berani. Prinsip ini harus diterapkan mulai dari atas sampai ke bawah. Resep yang paling sederhana dan sering diucapkan oleh Presiden SBY adalah memberikan keteladanan. Sekaranglah hal itu harus dilakukan sebelum menindak aparat yang berada di bawahnya. Selain itu, pada masa pemerintahan SBY-JK, mereka mempunyai wewenang cukup besar untuk dapat menertibkan pejabat eksekutif pada tingkat gubernur dan bupati/wali kota. Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah antara lain menyatakan bahwa kepala daerah/wakil kepala daerah dapat diberhentikan sementara oleh presiden tanpa melalui persetujuan DPRD apabila dinyatakan melakukan tindakan pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat lima tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan.

Ketiga, masalah rasa aman masyarakat harus pula mendapatkan prioritas pemerintah. Agenda mewujudkan rasa aman bagi rakyat tidak dapat dilepaskan dari membicarakan keamanan atau lebih tepatnya keamanan nasional. Mengingat spektrum dan ruang lingkup keamanan sangat luas yang pada intinya agar masyarakat dapat menikmati rasa aman dari berbagai macam ancaman, sebaiknya pemerintah sebelum melanjutkan reformasi yang pernah dicoba oleh pemerintahan sebelumnya terlebih dahulu melakukan review secara komprehensif mengenai masalah tersebut. Pemahaman mengenai konsep keamanan nasional dan strateginya harus terlebih dahulu dirumuskan sehingga dalam pelaksanaannya tidak tumpang tindih satu instansi yang satu dengan instansi lainnya. Gagasan pembentukan Dewan Keamanan Nasional mungkin dapat dijadikan forum yang sangat tepat untuk membantu presiden, baik dalam merumuskan mengenai kebijakan keamanan maupun menyusun rencana strategi keamanan nasional yang perlu dikonsultasikan atau dimintakan persetujuan oleh parlemen.

Keempat, masalah penegakan hukum. Harus diakui bahwa upaya menegakkan hukum sama sulitnya dengan upaya menegakkan benang basah yang kusut. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek, pemerintahan SBY-JK perlu memilih kasus kejahatan yang besar dan spektakuler yang sudah ada, artinya tidak perlu mengada-ada, diselesaikan dan diputus sesuai dengan rasa keadilan masyarakat. Misalnya, kasus pembobolan bank maupun kasus-kasus penyelundupan kayu serta gula yang sangat merugikan rakyat, tetapi selalu tidak jelas ujung pangkalnya. Dengan demikian akan menimbulkan rasa percaya masyarakat (trust) bahwa pemerintah memang bersungguh-sungguh ingin menegakkan hukum. Dalam jangka panjang, pemerintah mungkin perlu mengaktifkan lagi lembaga semacam Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) yang melakukan tugas mengkaji secara akademik semua peraturan perundang-undangan agar suatu undang-undang jelas kaitannya dengan undang-undang yang lain, baik secara horizontal maupun vertikal. Dengan demikian, setiap undang-undang adalah bagian dari pohon regulasi, yang satu dengan lainnya ada koherensi dan konsistennya.

PERTANYAAN berikutnya adalah apakah kabinet yang telah dibentuk dapat memenuhi harapan masyarakat yang haus akan perubahan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Pertanyaan itu perlu dikemukakan mengingat menjabarkan kalimat retorik yang berbunyi perubahan akan sangat berbeda dengan melakukan perubahan yang tidak saja komprehensif dan mendasar, tetapi juga dapat segera dinikmati masyarakat.

Jawaban tersebut akan banyak bergantung pada siapa yang ditunjuk oleh SBY-JK dalam kabinetnya. Jauh-jauh sebelum memperoleh kemenangan, pasangan SBY-JK memang selalu menjanjikan mereka akan menyusun anggota kabinet yang memenuhi beberapa kriteria pokok sebagai berikut: profesional, dedikasi, sanggup bekerja keras, dan jujur.

Namun, kalau proses penyusunan tersebut diikuti secara agak cermat, kabinet yang diumumkan kemarin malam merupakan kompromi dari sekian banyak kepentingan. Mulai dari kepentingan politik dari partai- partai yang menagih janji sampai dengan kompromi antarmereka yang menganut mazhab pro-IMF dan mazhab anti-IMF maupun isu pengusaha yang dianggap bermasalah akan menjadi menteri. Karena itu, secara keseluruhan susunan kabinet merupakan hasil kompromi yang cukup kompleks dan melalui perdebatan yang sangat alot dan ketat.

Posisi-posisi kunci dapat dikatakan dipegang orang-orang yang mengerti permasalahan atau punya pengalaman di bidangnya (ekonomi, politik, pertahanan, hukum). Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana ramuan dari berbagai macam latar belakang profesi dan kepentingan dapat menjadi tim yang tidak saja kompak, tetapi juga bersih dari KKN.

Maka, akhirnya yang akan sangat menentukan adalah kepemimpinan SBY sebagai presiden. Ia adalah figur sentral yang sangat penting dan diharapkan berani mengambil keputusan yang mungkin penuh risiko. Sebagai seorang pemimpin, ia tidak dapat menghindari risiko dalam setiap pengambilan keputusan. Risiko harus diambil, tetapi sekaligus juga diperhitungkan dampaknya.

Dengan kepemimpinan yang tegas, tetapi juga halus dan santun, mudah-mudahan kepemimpinan SBY dapat memenuhi janjinya dalam kampanye pemilihan presiden yang baru lalu. Jadi, tugas pokok Kabinet Indonesia Bersatu adalah mengubah citra menjadi sesuatu yang nyata serta mengubah janji menjadi bukti.

Selamat berkarya untuk mengabdi rakyat.

Pernah dipublikasikan di KOMPAS, 22 Oktober 2004.

 

 

Tags: j kristiadiJanji Menjadi BuktiKabinet Indonesia Bersatundleming politikopini politikpolitik indonesia
Previous Post

Ada Tambahan 223 Kasus Deman Berdarah di Pakistan

Next Post

Thailand Longgarkan Pembatasan Covid-19

Next Post
Seorang wanita yang mengenakan masker berolahraga di sebuah pusat kebugaran di Bangkok, Thailand, pada 1 Oktober 2021. (Xinhua/Rachen Sageamsak)

Thailand Longgarkan Pembatasan Covid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
KESEHATAN

Tim Ilmuwan di Australia Temukan Jalur yang Lebih Aman untuk Terapi Gen

by RedaksiFK
Tuesday, 15 July 2025

SYDNEY, 15 Juli (Xinhua) -- Tim ilmuwan di Australia berhasil mengidentifikasi sebuah jalur (gateway), yang sebelumnya tidak diketahui, ke dalam...

Read moreDetails

Studi Temukan Obat Antimual Bantu Lawan Kanker Payudara

Tuesday, 15 July 2025

Gelombang Panas di China Picu Lonjakan di Sektor Cooling Economy

Tuesday, 15 July 2025

Ilmuwan Australia Kembangkan Obat Suntik Mingguan yang Transformasi Perawatan Penyakit Parkinson

Monday, 14 July 2025
Seorang wanita menyusuri sebuah jalan sambil membawa payung di Osaka, Jepang, pada 10 Juli 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Dilanda Suhu Ekstrem, Peringatkan Warga akan Sengatan Panas

Friday, 11 July 2025
Orang-orang menyejukkan diri di air mancur sebuah taman di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Wawancara: Ilmuwan Iklim Sebut Eropa Hadapi Gelombang Panas yang Datang Lebih Awal dan Lebih Kuat

Thursday, 10 July 2025
Xinhua News Agency

Juni 2025 Jadi Bulan Juni Terpanas Ketiga dalam Sejarah Dunia

Wednesday, 9 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Foto yang diabadikan pada 17 Mei 2025 ini menunjukkan Ke Shuichang (Kiri), seorang teknisi yang menyandang disabilitas di Shanghai, China timur, sedang memperbaiki sebuah ponsel yang rusak. (Xinhua)

Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di China Naik dalam 3 Tahun Terakhir

Wednesday, 16 July 2025
(250715) -- FUZHOU, July 15, 2025 (Xinhua) -- An aerial drone photo taken on July 13, 2025 shows the Cangxia New Town in Fuzhou, southeast China's Fujian Province.
  In recent years, Fuzhou has actively implemented renewal and upgrading programs for urban residential areas. Cangxia New Town, the formerly dilapidated area characterized by unpleasant living conditions in Fuzhou, has been transformed into a livable habitat after renovation and upgrading that started from July 2000 and lasted over a year. In September 2021, a new round of transforming and upgrading program was carried out here, with focus on the integration of historical culture and life convenience into the new town. Infrastructures for customized services have been built such as canteens for the elderly and daycare centers for the children. Through the urban area renewal, people's livelihood has been improved a lot. (Xinhua/Lin Shanchuan)

Program Peningkatan Permukiman di Fuzhou Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Wednesday, 16 July 2025
(240523) -- WASHINGTON, D.C., May 23, 2024 (Xinhua) -- This photo taken on May 22, 2024 shows the White House in Washington, D.C., the United States. TO GO WITH "U.S. pushes back on recognition of Palestinian state by European nations" (Xinhua/Liu Jie)

Trump Sebut Tarif 19 Persen Akan Dikenakan pada Produk Indonesia

Wednesday, 16 July 2025

Intisari: Negara-Negara Timur Tengah Kecam Intervensi Militer Israel dalam Bentrokan di Suriah

Wednesday, 16 July 2025

WTO: Perdagangan Barang Global Tumbuh Kuat pada Q1 2025, tetapi Diproyeksi Bakal Melambat

Wednesday, 16 July 2025
Featured Video Play Icon

Teknologi China Dorong Revolusi Pertanian Gurun di UEA

Wednesday, 16 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.