AUSTRALIA, WB – Setelah tertancap mata panah selama sembilan hari, seekor kanguru di pedalaman Victoria saat ini sedang dalam taraf penyembuhan.
Relawan di LSM Wildlife Victoria Helen Round mengatakan, warga di Ashbourne, sekitar 62 km dari Melbourne melaporkan adanya seekor kanguru yang mengalami cedera.
“Kanguru tersebut sudah lama hidup di sana, berdampingan dengan manusia, dia adalah binatang yang jinak.” ujar seorang relawan.
Round mengatakan pada awalnya tidak bisa mendekati kangguru yang diberi nama Spot tersebut, dalam jarak 30 meter untuk melepaskan tembakan obat penenang.
“Kami tidak bisa menangkapnya. Saya ditemani oleh penangkap binatang lain berusaha menangkapnya. Namun dia bergerak terus dan tampaknya mengalami trauma,” paparnya.
Round mengatakan mereka akhirnya berhasil menembak kanguru tersebut jam 8 malam, Rabu (9/9), lalu membawa Spot ke Rumah Sakit Hewan Lort Smith (di Melbourne) jam 11.30 malam, dan langsung dioperasi oleh staf di sana.
“Kami sangat khawatir karena panah itu tidak bergerak sama sekali, sehingga kami takut panah itu masuk ke dalam tengkorak. Untungnya ternyata panah itu mengenai kupingnya.” tutur Round.
“Ahli bedah kami berhasil mencabut panah, dan membersihkan lukanya. Setelah terbangun, binatang ini diberi antibiotik dan pemati rasa. Untung sekali, panah itu tidak membunuh kanguru tersebut,” tandas Round.[]