CANBERRA, WB – Kelompok pecinta hewan Australia bernama RSCPA, dikejutkan atas temuan seekor domba yang berbulu tebal. Sangat tebal. Sampai-sampai bulunya terhitung 40,45 kilogram, hampir separuh berat tubuhnya.
Domba jenis merino yang kemudian dinamakan Chris ini ditemukan di semak-semak dataran Australia. Bulu tebalnya, selain kotor, juga membuatnya sulit berjalan, dan beresiko untuk terkena infeksi. Sehingga, ia harus dicukur.
Akhirnya, Chris dicukur dengan menyisihkan bulu seberat 40,45 kilogram, hampir setengah berat badannya yang kini 44 kilogram. Sebelumnya, berat bulu domba terbanyak yang pernah dicukur mencapai 28,9 kilogram.
“Jumlah bulu Chris jika diproduksi akan menjadi benang wool yang bisa menghasilkan sekitar 30 sweater. Namun, bulunya terlalu panjang jika dijual secara komersil,” ujar Ian Elkins, tukang cukur andal domba asal New Zealand yang mencukur Chris.
Chris diselamatkan RSCPA dan dibawa ke Canberra pada Rabu lalu, dimana ia dicukur dalam keadaan dibius. Obat anastesi itu digunakan karena ia tidak terbiasa dikelilingi manusia, dan mencegah rasa sakit karena bulu yang dicukur.[]