WASHINGTON, WB – Kelompok yang mengatasnamakan demonstran DisruptJ20, mengancam akan mengagalkan jalannya pelantikan Trump. Mereka akan memblokir akses publik ke acara tersebut.
“Kami percaya, ini adalah tanggung jawab kami dan tanggung jawab setiap orang untuk menganggu jalannya pelantikan,” ujar Samantha Miller dari DisruptJ20, Kamis (19/1/2017).
DisruptJ20 mengatakan akan mengirim beberapa kelompok demonstran ke pintu-pintu masuk National Mall. Di tempat itu ratusan ribu orang diperkirakan akan berkumpul untuk menyaksikan Trump dilantik sebagai presiden, pada Jumat (20/1/2017.
“Pasti akan ada interaksi dengan penegak hukum hari itu, tidak diragukan lagi,” turur Miller.
Secret Service AS dan polisi Washington memperkirakan akan ada sekitar 900 ribu orang yang menghadiri pelantikan Trump. Polisi telah menyiagakan ribuan petugas berseragam di lokasi.
Penjagaan keamanan akan dilakukan dalam radius delapan Km persegi dari pusat Washington. Tim gabungan terdiri dari sekitar 3.000 polisi tambahan, petugas federal dan 5.000 tentara Garda Nasional.
Departemen Kepolisian Metropolitan Washington menolak mengomentari rencana kelompok DisruptJ20.
“Kami mendukung setiap orang untuk memprotes secara damai,” kata seorang juru kepolisian.
DisruptJ20 menentang Trump karena komentar-komentarnya yang banyak merendahkan perempuan, imigran, dan Muslim. Trump juga bersumpah akan mencabut asuransi Obamacare dan berencana membangun dinding di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.[]