VATIKAN, WB, Media mingguan satir, Charlie Hebdo, dikecam oleh Vatikan atas gambar Tuhan pada sampul edisi khusus peringatan satu tahun serangan teroris ke redaksinya.
Media resmi Vatikan, L`Osservatore Romano, telah menuduh Charlie Hebdo mencari cara memanipulasi iman. Dalam edisi khusus peringatan serangan ke redaksinya, Charlie Hebdo telah menggambar Tuhan sebagai pembunuh, dengan Kalashnikov di punggung.
“Bagi orang beragama apa pun, surat kabar dengan gambar itu sangat tidak sopan,” tulis media resmi Vatikan.
Charlie Hebdo, masih menurut koran itu, sangat menyedihkan. Mingguan satir itu tidak menghargai keimanan orang kepada Tuhan.
Tahun lalu, Cherif dan Said Kouachi menyerbu kantor redaksi Charlie Hebdo, memberondong tembakan dan membunuh 12 awak redaksi. Serangan itu dipicu masalah lama, yaitu pemuatan kartun Nabi Muhammad atas nama kebebasan berbicara.[]