GARUT, WB – Tabligh akbar bertema “Garut Bumi Islam” di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (11/11/2017) dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) hadir sebagai penceramah.
Tokoh Islam asal Garut KH Abdul Halim mengatakan umat Islam merindukan semangat kebersamaan supaya menguatkan Islam. Ia mengimbau semua Muslim, khususnya yang hadir dalam tablig akbar agar tetap menjaga persatuan. Apalagi semangat persatuan kental dalam sejarah perjuangan Islam.
“Kami merindukan ukhuwah islamiyah, mau kah kita bersatu? Tidak melihat golongan partai atau ormas, yang penting seperti dalam Alquran mereka adalah saudara-saudara kita, harus bersatu,” katanya.
Diketahui, Tabligh akbar memperoleh pengamanan ketat kepolisian dan TNI di sekitar kawasan Lapang Kerkof dan sejumlah ruas jalan utama di Garut.
UBN dalam ceramahnya juga menyerukan persatuan umat dan perlawanan terhadap komunisme di Indonesia. Pimpinan AQL Islamaic Center memulai berceramah sekitar pukul 10.00 WIB. UBN mengawali ceramahnya dengan lantunan ayat suci dan melafalkan Pancasila bersama-sama. Kemudian memegaskan bahwa Negara kita adalah Ketuhanan yang Maha Esa.
“NU saudara kita, Muhammadiyah, Persis, dan semua Ormas Islam adalah saudara kita, jadi tidak usah terpecah belah. Lawan yang coba bangkitkan PKI. Ini negara berketuhanan,” jelasnya kepada peserta Tabligh Akbar yang disambut lantunan takbir.
Di tengah tausiayahnya, ia membahas soal sila kelima Pancasila yang memuat keadilan sosial. Ia mempertanyakan keadilan sosial di Indonesia. “Keadilan sosial masih ada enggak? Ada yang bilang masih ada tapi kecil suaranya,” paparnya. []
