JAKARTA, WB – Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar Siti Sapurah menaruh kecuriaan dibalik meninggalnya Angeline (8).
Seperti keanehan tali gorden yang dipakai pelaku untuk membunuh bocah berparas cantik tersebut. Menurutnya, tali gorden tersebut hanya ada di kamar ibu angkatnya Telly Margareith Megawe.
“Kami curiga, tersangka Agustinus hanya pasang badan,” kata dia, Jumat (12/6/2015).
Terlebih lagi ibu angkat dari Angelina dalam peristiwa pembunuhan itu sedang ada di rumahnya. Selain itu, korban dibunuh persis di depan kamar Margareth.
Menurut Ipung begitu Siti Sapurah disapa, keterangan Agustinus tidak konsisten. Menurut dia, berdasarkan cerita dari penyidik, Agustinus tidak mengaku membunuh Angeline serta hanya bertugas mengubur saja. Namun tidak diketahui siapa yang memberi perintah untuk mengubur. ”Informasi yang kami terima dari dokter forensik, tidak ada kekerasan seksual,” pungkas dia. []