JAKARTA, WB – Menjadi pemimpin di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dituntut harus tegas. Begitu kinerja yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Jika terlihat tidak membawa perubahan mau tak mau harus dicopot dari jabatannya.
Hal ini dialami Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor yang dicopot oleh Ahok. Syamsuddin dianggap terlalu baik dan tidak tegas.
“Orangnya terlalu baik. Saya juga enggak bisa nolong orang baik di jakarta,” ujar Ahok, Jakarta, kemarin.
“Kalau menolong orang baik Jakarta enggak dibenahi, kalau kamu terlalu baik sama orang, tidak mau tegas kerja mau enggak mau saya ganti dengan orang yang mau kerja, kalau enggak kerja juga, saya stafin lagi,” imbuh dia.
Dalam waktu dekat Syamsuddin akan digantikan oleh Tri Kurniadi. Namun, hingga kini belum diketahui waktu pencopotan Walikota Jakarta Selatan tersebut.
Keputusan Ahok itu tercantum dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1532 Tahun 2015 tentang pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan pimpinan tinggi pratama. []