JAKARTA, WB – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Belum lama ini seorang guru Paskibraka melakukan tindak asusila terhadap anak didiknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kini, perlakuan bejat serupa dilakukan oleh Kepala Sekolah TR yang dinasnya di SDN di Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang. Dia dilaporkan telah melecehkan 12 muridnya.
12 korban itu tujuh diantaranya perempuan dan lima laki-laki. Mereka dilecehkan bergantian di dalam ruangan TR. Anak-anak tersebut dipaksa menunjukkan alat kelamin mereka di depan kepala sekolah.
“Iya. Kejadiannya menimpa anak saya beberapa hari lalu. Anak saya sendiri yang cerita,” ungkap Hasanudin salah satu orang tua korban.
Hasanudin mengaku anaknya kini mengalami trauma yang cukup berat. “Dia baru mau sekolah lagi kalau kepala sekolahnya sudah tidak bertugas lagi disana,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menceritakan awal kejadian itu. Menurut dia tanggal 12 Juni lalu, hari Jumat 12 siswa itu dipanggil kepala sekolah, dan disuruh masuk bergantian ke dalam ruangan.
Kemudian putranya tersebut disuruh pelaku menunjukkan alat kelaminnya di depan kepala sekolah. Bahkan, si pelaku, kata Hasanudin memegang alat kelamin anaknya tersebut.
“Menurut cerita anak saya, kalau kecil begini sudah bisa bangun (ereksi). Kemaluan anak saya ditarik dan dipegang sampai ereksi. Sesudah itu ya disuruh keluar,” tandasnya. []