WARTABUANA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (3/12) menyerukan solidaritas global dan rasa urgensi untuk menghadapi COVID-19.
“Saat tahun yang sulit ini akan segera berakhir, mari kita bertekad untuk mengambil keputusan dan tindakan yang keras dan ambisius yang akan membawa pada hari-hari yang lebih baik di masa depan. Dalam sebuah krisis global, kita harus memenuhi harapan orang-orang yang kita layani dengan persatuan, solidaritas, dan aksi global yang terkoordinasi,” ujarnya pada sesi khusus Majelis Umum mengenai respons terhadap pandemi COVID-19.
“Saya meminta Anda untuk mengambil kesempatan dalam sesi khusus Majelis Umum ini untuk menghadapi pandemi COVID-19 dengan urgensi yang dituntutnya; untuk menyelamatkan nyawa; dan untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama.”
Ke depan, pemulihan dari COVID-19 harus mengatasi kondisi yang sudah ada sebelumnya yang telah terekspos dan tereksploitasi, dari kesenjangan dalam layanan dasar hingga planet yang terlalu panas, katanya.
Sistem kesehatan yang lebih kuat, cakupan kesehatan semesta harus menjadi prioritas. Jaring pengaman sosial harus bekerja untuk semua orang. Kontrak sosial baru antara masyarakat, pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lainnya dapat mengatasi akar ketidaksetaraan dengan pajak pendapatan dan kekayaan yang adil, manfaat universal, dan peluang untuk semua, ungkapnya.
Investasi baru harus meletakkan dasar untuk pembangunan berkelanjutan dan netralitas karbon, sejalan dengan Agenda 2030 dan Perjanjian Paris, tuturnya.
Pada sesi khusus Majelis Umum, para pemimpin dunia menyampaikan pernyataan dalam bentuk pesan video yang telah direkam sebelumnya karena COVID-19 telah membuat perjalanan internasional sebagai aktivitas berisiko tinggi. [xinhua]