JAKARTA, WB – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin berharap bos biro perjalanan umrah First Travel dihukum berat.
Banyaknya kerugian bagi calon Jamaah dibuat oleh First Travel menjadi alasan Din Syamsudin memberikan pernyataan tersebut.
“Sangat memprihatinkan dan merugikan sekian banyak jemaah dengan dana umat hampir mencapai Rp 1 triliun. Oleh karena itu, harus dilakukan tindakan berat terhadap pimpinan First Travel,” kata Din, beberapa waktu lalu itu.
Din meyakini bahwa sejak awal bos First Travel sudah berencana ingin mendulang keuntungan dengan cara-cara yang tidak wajar dari para jemaah dan calon jemaah umrah.
Karena itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu meminta pemerintah untuk tidak tinggal diam dengan kasus tersebut.
“Saya meyakini ada niat penipuan. Pemerintah tidak boleh tinggal diam, tidak boleh lepas tangan,” kata Din.[]